Mohon tunggu...
Tika Lestari
Tika Lestari Mohon Tunggu... Lainnya - Bakul Handycraft

Tika Lestari, seorang perempuan yang lahir di Sidoarjo, 21 Agustus 1996. Suka menulis diary sejak duduk di bangku sekolah dasar. Menerbitkan buku solo kumpulan puisi dan kumpulan cerpen, serta buku antologi. Kisahnya ditulis, siapa tau tulisannya juga kisahmu. Penulis dengan kekhilafan typo.

Selanjutnya

Tutup

KKN Pilihan

Misteri Selendang Biru

11 Juni 2024   19:43 Diperbarui: 11 Juni 2024   20:10 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover by Tika Lestari via Aplikasi Canva Gratis

“Nggar, ini selendang kamu atau bukan sih, aku bingung hlo,” Dina berkata pada Enggar sambil mengangkat selendang biru. Dikira selendang biru itu milik Enggar, sebab Enggar yang paling akhir ambil barang.

Udin menoleh ke arah Dina, “Itu tadi di atas pompa air, aku kira tadi gak ada yang punya, jadi aku tinggalin di kamar,” jelas Udin, “untung kamu bawa Din, nggak taunya punya Enggar,” sahut Udin lagi.

“Bukan aku kali yang bawa, kalau punya Enggar ya pasti di kamar kami,” kata Dina, “kalau di kamar kalian ya pasti punya kalian,” Dina menjelaskan.

Udin bingung, Dina lebih bingung lagi, sedangkan Enggar shock seraya mengatupkan mulutnya rapat-rapat. Wahyu tak ambil pusing, dia segera mengajak Udin supaya ikut ke rumah Pak Arif. Wahyu dan Udin segera menuju motornya untuk kembali ke rumah Pak Arif, kali ini memang harus minta bantuan Pak Arif untuk mencarikan mahasiswa tempat menginap yang baru. Tidak apa-apa meskipun bukan tempat yang KKN-able.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten KKN Selengkapnya
Lihat KKN Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun