Mohon tunggu...
Tika Kartika Rahman
Tika Kartika Rahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Usia 22 tahun , Universitas Teknologi Digital Bandung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Strategi Marketing untuk Meningkatkan Penjualan pada UMKM Sugar Souvenir

23 Juni 2024   23:54 Diperbarui: 24 Juni 2024   00:18 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

6. Analisis SWOT 

Analisis SWOT (kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman) merupakan salah satu alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini. Analisis adalah jenis analisis manajemen yang membantu membuat rencana komprehensif untuk mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Analisis ini mengkaji hasil situasi untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. 

) sebagai teknik analisis data dalam penelitian ini. Tahapan analisis data yang digunakan termasuk melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal perusahaan menilai batas-batas dasar untuk pengembangan dalam menciptakan produk menggunakan analisis SWOT yaitu sebagai berikut :

a. Strengths (S): Situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan atau kelebiham dari suatu perusahaan atau organisasi saat ini yang berbeda dengan perusahaan lain.

b.  Weaknesses (W): Situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan atau kekurangan dari suatu perusahaan atau organisasi saat ini.

c. Opportunities (O): Situasi atau kondisi eksternal yang menawarkan atau menjadi peluang berkembang bagi perusahaan atau organisasi di masa depan.

d. Threats (T): Situasi eksternal yang merupakan sebuah ancaman bagi perusahaan atau organisasi dan dapat mengancam eksistensinya di masa depan.

7. Penjualan

Penjualan adalah suatu transaksi jual beli yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih, dengan menggunakan alat pembayaran yang diterima, dengan tujuan utama memperoleh keuntungan dari barang atau produk yang dijual. Dalam praktiknya, penjualan tidak dapat bertahan tanpa peran tenaga penjualan seperti rekanan penjualan, mitra, dan tenaga pemasaran Menjual berarti mencari pembeli, mempengaruhi mereka, dan memberitahu mereka bagaimana menyesuaikan kebutuhan mereka dengan produk yang ditawarkan untuk mencapai kesepakatan harga yang menguntungkan kedua belah pihak. Penjualan adalah proses memenuhi kebutuhan moneter atau kredit pembeli dan penjual.Salah satu cara untuk mengetahui apakah bisnis berjalan dengan baik atau tidak adalah dengan melihat angka penjualan yang tinggi. Angka tinggi menunjukkan bahwa banyak pelanggan membutuhkan produk atau jasa yang dijual. Sebaliknya, jika penjualan rendah, mungkin ada yang salah dengan produknya atau perusahaan mungkin tidak mencari pasar yang bagus. Oleh karena itu, penjualan juga dapat menjadi alat evaluasi bisnis karena data ini memberikan informasi akurat mengenai produk atau jasa yang ada di pasar 

.  Jenis-jenis penjualan meliputi:

  • Trade Sellin= Ketika produsen dan pedagang besar memberikan kebebasan kepada pengecer untuk meningkatkan distribusi produk mereka, ini dikenal sebagai penjualan dagang. Fokus utama dari penjualan dagang adalah distributor yang memasarkan produk untuk mencapai tingkat penjualan terbaik.
  • Missionary Selling = Produsen mempunyai distributor sendiri yang melaluinya mereka dapat mendistribusikan produknya, dan konsumen didorong untuk membeli produk dari distributor perusahaan. Tujuan penjualan misionaris adalah untuk mendorong konsumen membeli produk dari tenaga penjualan perusahaan.
  • Technical Selling = Upaya meningkatkan penjualan dengan menghadirkan teknik dan ide penjualan kepada pelanggan. Pengusaha harus menemukan permasalahan yang dihadapi konsumen, menganalisisnya, dan kemudian menunjukkan bagaimana produk yang diusulkan dapat menyelesaikannya. Teknologi pemasaran berfokus pada penjualan produk yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah pelanggan.
  • New Business Selling = Perusahaan asuransi menggunakan strategi pemasaran baru untuk membuka bisnis baru dan mengubah pembeli potensial menjadi pembeli
  • Responsive Selling = Terdapat dua jenis utama penjualan responsif: perjalanan rute dan penjualan retail. Setiap penjual memenuhi permintaan dengan baik. Layanan yang baik dan hubungan pelanggan yang baik mendorong pelanggan untuk kembali membeli barang, meskipun mungkin tidak selalu menghasilkan keuntungan besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun