Tetapi segala atribut baru kiper modern adalah keharusan bagi Pep Guardiola. Jangan heran jikalau Pep juga yang memopulerkan peran ball playing goalkeeper. Sosok kiper yang mahir memainkan bola, tak hanya sekedar menepis bola.
Sudut pandang tentang aspek fungsional kiper dan optimalisasi perannya masih bersifat subjektif. Di sisi lain, fakta 3 kiper terbaik Yachine Trophy 2019 menjadi penegas bahwa kiper modern merupakan sebenar-benarnya pemain kesebelas.
Peraih Yachine Trophy pertama tahun ini, Alisson, memiliki tingkat akurasi umpan suksesnya sebesar 87,6%, sebuah angka bagus bagi seorang kiper. Rataan umpan per laganya adalah 23,5 dimana 2,9 di antaranya adalah umpan lambung.
Peringkat kedua, Marc Andre Ter Stegen, memiliki akurasi umpan 86,5 % musim ini. Rataan umpan dalam satu laga sebesar 27,2 dimana 5,8 di antaranya adalah umpan lambung.
Jangan tanyakan hal serupa pada peringkat ketiga Yachine Trophy 2019. Ederson Moraes. Kiper utama tim asuhan Pep Guardiola, Manchester City. Akurasi umpan suksesnya mencapai 87,7%. Rataan umpan per laga sebesar 24,3 dimana 5,1 di antaranya adalah umpan lambung. Ederson dikenal sebagai ball playing goalkeeper terbaik modern ini dengan akurasi dan visi umpannya yang mampu memecah pressing ketat dari lawan guna memuluskan strategi penguasaan bola ala Pep.
Berbicara tentang ball playing goalkeeper tentu tak bisa lepas dari sosok Manuel Neuer. Dia mungkin menjadi panutan seluruh kiper yang berusaha menjadi ball playing goalkeeper terbaik.
Neuer pernah menjadi anak asuh Guardiola sewaktu di Bayern Munich. Dirinya bahkan sempat masuk 3 besar nominasi peraih FIFA Ballon d'Or pada tahun 2014 akan tetapi kalah dari Cristiano Ronaldo saat itu. Prestasi yang ditorehkan Neuer pun sangat lengkap. Semuanya pernah ia raih. Bundesliga, Liga Champions hingga Piala Dunia.
Neuer tak hanya dikenal sebagai kiper dengan kemampuan memainkan bola di atas rata-rata kiper di dunia. Dirinya juga kerap berperan sebagai sweeper dan bergerak ke luar daerahnya guna menghalau serangan lawan. Hal tersebut seringkali dilakukan mengingat kecenderungan Guardiola memainkan skema garis pertahanan tinggi ekstrem.
Tentu bukan kebetulan. Statistik tiga kiper terbaik dunia saat ini membuktikan evolusi nyata kiper konvensional menjadi ball playing goalkeeper. Barangkali Yachine Trophy beraromakan "Neuer Trophy" kali ini.