Mohon tunggu...
tiff psw
tiff psw Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember

suka dandan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Lempeng Tektonik

17 April 2024   14:49 Diperbarui: 17 April 2024   14:54 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

pergerakan lempeng tektonik memiliki dampak yang luas dan signifikan bagi Bumi, baik dampak positif maupun negatif. Berikut adalah beberapa dampaknya:

Dampak Positif:

  • Pembentukan Fitur Bumi: Pergerakan lempeng tektonik bertanggung jawab atas pembentukan berbagai fitur geomorfologi di Bumi, seperti pegunungan, gunung berapi, palung laut, dan benua. Contohnya, Pegunungan Himalaya terbentuk akibat tumbukan lempeng benua Eurasia dan India.
  • Sumber Daya Alam: Pergerakan lempeng tektonik juga membawa mineral dan sumber daya alam lainnya ke permukaan Bumi. Contohnya, zona subduksi, di mana lempeng benua menunjam ke bawah lempeng samudera, kaya akan deposit mineral logam mulia seperti emas dan perak.
  • Keanekaragaman Hayati: Pergerakan lempeng tektonik menciptakan berbagai habitat dan lingkungan di Bumi, yang berkontribusi pada keanekaragaman hayati yang tinggi. Contohnya, pembentukan pulau-pulau baru dan gunung berapi menciptakan habitat unik bagi spesies tumbuhan dan hewan.

Dampak Negatif :

  • Bencana Alam: Pergerakan lempeng tektonik dapat menyebabkan bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, dan gunung berapi. Contohnya, gempa bumi dahsyat di Aceh tahun 2004 disebabkan oleh pergerakan lempeng Indo-Australia dan Eurasia.
  • Perubahan Iklim: Pergerakan lempeng tektonik dapat memengaruhi pola cuaca dan iklim global. Contohnya, tumbukan lempeng tektonik dapat memicu aktivitas gunung berapi yang mengeluarkan gas rumah kaca ke atmosfer, berkontribusi pada pemanasan global.
  • Kerusakan Infrastruktur: Bencana alam yang disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik dapat menyebabkan kerusakan infrastruktur yang parah, seperti bangunan, jalan, dan jembatan.

Dampak di Indonesia

  • Indonesia terletak di kawasan yang dikenal sebagai "Cincin Api Pasifik", di mana terdapat banyak lempeng tektonik yang aktif bergerak. Hal ini menyebabkan Indonesia menjadi salah satu negara yang paling rawan bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, dan gunung berapi.
  • Namun, pergerakan lempeng tektonik juga membawa manfaat bagi Indonesia, seperti kekayaan sumber daya alam dan potensi wisata alam yang indah.
  • Memahami dampak lempeng tektonik penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana alam dan mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan.

Lempeng tektonik di Indonesia 

 

Indonesia terletak di zona aktif secara geologis tempat bertemunya beberapa lempeng tektonik. Lempengan batu besar ini terus-menerus bergeser dan bergesekan satu sama lain, membentuk lanskap dan sering menyebabkan gempa bumi dan letusan gunung berapi.

ada empat lempeng tektonik besar yang mempengaruhi geologi Indonesia: 

  • Lempeng Eurasia: Lempeng kolosal ini menutupi sebagian besar Eropa, Asia, dan anak benua India. Di Indonesia berbatasan dengan negara bagian barat, antara lain Sumatera, Jawa, dan Kalimantan bagian barat.
  • Lempeng Indo-Australia: Seperti namanya, lempeng ini meliputi India dan Australia. Ia bertabrakan dengan Lempeng Eurasia di sepanjang sisi barat Sumatera, Jawa, dan Bali, membentuk zona subduksi di mana satu lempeng menukik ke bawah lempeng lainnya. Proses ini bertanggung jawab atas terciptanya pegunungan vulkanik yang membentang di sepanjang wilayah Indonesia. Bagian timur Indonesia, termasuk Sulawesi, Maluku, dan Papua, berada di lempeng ini.
  • Lempeng Pasifik: Lempeng tektonik terbesar di Bumi, Lempeng Pasifik berbatasan dengan wilayah Indonesia bagian utara. Ia menunjam ke bawah Lempeng Eurasia di sepanjang zona yang membentang dari Sulawesi hingga Papua, sehingga menimbulkan rangkaian gunung berapi lainnya.
  • Lempeng Laut Filipina: Lempeng kecil yang diapit di antara Lempeng Eurasia dan Pasifik, Lempeng Laut Filipina mempengaruhi wilayah paling timur Indonesia, khususnya Kepulauan Maluku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun