Coffee shop merupakan tempat yang sangat digemari oleh anak muda dan kerap bertambah banyak di kota Surabaya. Surabaya barat pun menjadi salah satu sasaran lokasi coffee shop untuk berdiri, Fore Coffee salah satunya. Fore Coffee Gwalk yang terletak di jalan Raya Puri Widya Kencana K1-19, Lidah Kulon, Lakarsantri, Surabaya ini resmi dibuka pada tanggal 24 Juni 2023. Konsep interior yang mengandung unsur green design serta ambience yang nyaman membuat orang dari berbagai kalangan pun turut mengunjungi coffee shop ini.
Lantas, perancangan interior dalam coffee shop sangat berpengaruh pada kualitas aktivitas pengunjung. Ada berbagai faktor yang tentunya wajib diperhatikan dalam perancangan interiornya demi menarik pengunjung untuk datang kembali. Yuk kita belajar bersama dengan membedah interior Fore Coffee Gwalk Surabaya!
1. Konsep desain cafe selaras dengan marketing
Memikirkan dan mempertimbangkan konsep secara matang sangat berpengaruh pada popularitas maupun penjualan coffee shop. Konsep yang memungkinkan untuk memiliki daya tarik tinggi pada target penjualan kamu juga sangat diperlukan untuk dipertimbangkan. Konsep green design maupun sustainable sedang gencar-gencarnya diterapkan oleh banyak brand sebagai konsep penjualan mereka, Fore Coffee salah satunya yang selalu menerapkan konsep tersebut dalam perancangan seluruh outletnya. Konsep green design ini diterapkan pada furniture maupun dekorasi dalam bentuk waste recycling dan penggunaan tanaman asli. Di Fore Coffee Gwalk, furniture seperti kursi maupun tempat sampahnya menggunakan material daur ulang dari sampah plastik yang didaur ulang dari sampah cup Fore itu sendiri. Sedangkan Fore juga memberikan dekorasi moss yang terbuat dari tanaman asli.
2. Desain estetik dan kekinian
Pemilihan gaya desain dalam sebuah coffee shop juga mempengaruhi estetika secara visual yang dapat menggugah selera mata pengunjung. Gaya desain pada outlet Fore Coffee Gwalk menekankan pada konsep modern - natural dengan kombinasi warna utama hijau, putih, cokelat, dan abu-abu. Perpaduan warna tersebut menciptakan suasana cafe yang hangat dan menenangkan pengunjungnya. Desain interior pada coffee shop ini juga menerapkan focal point yang berfokus pada area bar. Bar tersebut dihiasi dengan moss beserta display makanan dan berbagai macam mesin kopi. Focal point yang berfokus pada area selling ini dapat menggugah selera pengunjung untuk melihat produk dan tertarik untuk membeli produk-produk yang ditawarkan.
3. Optimalisasi area seating
Pengaturan layout tempat duduk harus diatur secara maksimal agar dapat memperoleh jumlah kapasitas yang semaksimal mungkin dalam sebuah coffee shop. Layouting maupun space planning untuk seating area juga harus dipertimbangkan dalam sirkulasinya. Sirkulasi terlalu sesak juga tidak bagus, namun terlalu lapang juga akan terasa sepi. Seating area pada Fore Coffee Gwalk sangat dimaksimalkan baik di indoor area maupun outdoor area. Area depan bar juga dimanfaatkan sebagai seating area yang dipisahkan oleh sekat pendek yang dapat memisahkan aktivitas penjualan dengan seating area. Terdapat juga 3 semi-private seating berbentuk setengah lingkaran dengan kapasitas 2-4 pengunjung yang dapat membuat pengunjung merasa private dalam menggunakannya.
4. Fasilitas pendukung memadai