Mohon tunggu...
Tiffany Nathania
Tiffany Nathania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Kristen Petra

Mahasiswa Desain Interior Universitas Kristen Petra Angkatan 2021

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Inspirasi Desain Interior Coffee Shop: Fore Coffee Gwalk Surabaya

20 Juni 2024   01:13 Diperbarui: 20 Juni 2024   01:21 817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: website www.fore.coffee

Coffee shop merupakan tempat yang sangat digemari oleh anak muda dan kerap bertambah banyak di kota Surabaya. Surabaya barat pun menjadi salah satu sasaran lokasi coffee shop untuk berdiri, Fore Coffee salah satunya. Fore Coffee Gwalk yang terletak di jalan Raya Puri Widya Kencana K1-19, Lidah Kulon, Lakarsantri, Surabaya ini resmi dibuka pada tanggal 24 Juni 2023. Konsep interior yang mengandung unsur green design serta ambience yang nyaman membuat orang dari berbagai kalangan pun turut mengunjungi coffee shop ini.

Lantas, perancangan interior dalam coffee shop sangat berpengaruh pada kualitas aktivitas pengunjung. Ada berbagai faktor yang tentunya wajib diperhatikan dalam perancangan interiornya demi menarik pengunjung untuk datang kembali. Yuk kita belajar bersama dengan membedah interior Fore Coffee Gwalk Surabaya!

1. Konsep desain cafe selaras dengan marketing

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Memikirkan dan mempertimbangkan konsep secara matang sangat berpengaruh pada popularitas maupun penjualan coffee shop. Konsep yang memungkinkan untuk memiliki daya tarik tinggi pada target penjualan kamu juga sangat diperlukan untuk dipertimbangkan. Konsep green design maupun sustainable sedang gencar-gencarnya diterapkan oleh banyak brand sebagai konsep penjualan mereka, Fore Coffee salah satunya yang selalu menerapkan konsep tersebut dalam perancangan seluruh outletnya. Konsep green design ini diterapkan pada furniture maupun dekorasi dalam bentuk waste recycling dan penggunaan tanaman asli. Di Fore Coffee Gwalk, furniture seperti kursi maupun tempat sampahnya menggunakan material daur ulang dari sampah plastik yang didaur ulang dari sampah cup Fore itu sendiri. Sedangkan Fore juga memberikan dekorasi moss yang terbuat dari tanaman asli.

2. Desain estetik dan kekinian

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Pemilihan gaya desain dalam sebuah coffee shop juga mempengaruhi estetika secara visual yang dapat menggugah selera mata pengunjung. Gaya desain pada outlet Fore Coffee Gwalk menekankan pada konsep modern - natural dengan kombinasi warna utama hijau, putih, cokelat, dan abu-abu. Perpaduan warna tersebut menciptakan suasana cafe yang hangat dan menenangkan pengunjungnya. Desain interior pada coffee shop ini juga menerapkan focal point yang berfokus pada area bar. Bar tersebut dihiasi dengan moss beserta display makanan dan berbagai macam mesin kopi. Focal point yang berfokus pada area selling ini dapat menggugah selera pengunjung untuk melihat produk dan tertarik untuk membeli produk-produk yang ditawarkan.

3. Optimalisasi area seating

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Pengaturan layout tempat duduk harus diatur secara maksimal agar dapat memperoleh jumlah kapasitas yang semaksimal mungkin dalam sebuah coffee shop. Layouting maupun space planning untuk seating area juga harus dipertimbangkan dalam sirkulasinya. Sirkulasi terlalu sesak juga tidak bagus, namun terlalu lapang juga akan terasa sepi. Seating area pada Fore Coffee Gwalk sangat dimaksimalkan baik di indoor area maupun outdoor area. Area depan bar juga dimanfaatkan sebagai seating area yang dipisahkan oleh sekat pendek yang dapat memisahkan aktivitas penjualan dengan seating area. Terdapat juga 3 semi-private seating berbentuk setengah lingkaran dengan kapasitas 2-4 pengunjung yang dapat membuat pengunjung merasa private dalam menggunakannya.

4. Fasilitas pendukung memadai

Fasilitas pendukung ini berupa furniture, WI-FI, dan stopkontak. Pada Fore Coffee Gwalk, ketiga fasilitas tersebut sudah sangat memadai. Kursi maupun meja disana sangat nyaman untuk digunakan bahkan setelah berlama-lama bekerja. Stopkontak juga terdapat pada setiap meja yang memudahkan pengunjung untuk bekerja.

5. Penerapan full-height window untuk kesan terbuka

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Bukaan pada sebuah ruangan sangat memiliki pengaruh yang signifikan dibandingkan dengan ruangan yang tidak memiliki bukaan. Bukaan dapat berfungsi sebagai sirkulasi udara, sebagai jalur pencahayaan alami, dan membuat ruangan tidak terasa sesak. Pada Fore Coffee Gwalk, area entrance menggunakan full-height window yang membuat pengunjung tidak merasa sesak dan dapat melihat keadaan di luar ruangan. Dengan melihat pemandangan luar ruangan atau outdoor dapat memberikan kesan terbuka dan tidak sesak.

6. Pemilihan pencahayaan yang tepat

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Produktivitas bekerja pengunjung sangat dipengaruhi juga oleh ambience yang dihasilkan dari pencahayaan ruangan. Coffee shop sangat cocok dengan penggunaan warna lampu warm white yang memberikan kesan akrab, ceria, santai, dan hangat. Fore Coffee Gwalk menggunakan general lighting berupa lampu downlight berwarna warm white. Selain itu, sebagai ambient lighting digunakan pula wall lamp dan LED Strip. Ambient lighting ini membuat suasana coffee shop menjadi nyaman dan manis secara estetika.

7. Pengadaan area indoor maupun outdoor

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Menyediakan area indoor dan outdoor dapat memperluas target marketing pengunjung dan membebaskan mereka untuk beraktivitas. Dengan diadakannya kedua area tersebut, pengunjung dapat merasa bebas dan dapat mengekspresikan keinginannya masing-masing ketika berkegiatan di coffee shop tersebut. Fore Coffee Gwalk memiliki area outdoor di bagian teras depan dengan kapasitas yang cukup banyak. Pengunjung Fore Gwalk dapat memilih dan membebaskan diri mereka di area outdoor.

Perancangan interior coffee shop sangat perlu dipertimbangkan dalam berbagai aspek. Kegunaan dari setiap elemen yang ada harus menciptakan keserasian dan kesinambungan yang bertujuan untuk dapat menunjang kebutuhan dan aktivitas pengunjung. Oleh karena itulah, pertimbangan konsep maupun space planning sangatlah penting untuk perancangan interior coffee shop.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun