- Â Pendahuluan
Geopolitik adalah kajian yang menghubungkan faktor-faktor geografis dengan dinamika politik, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dalam konteks Indonesia, pemahaman geopolitik tidak dapat dipisahkan dari wawasan kebangsaan yang menjadi landasan dalam merumuskan kebijakan luar negeri dan strategi pembangunan nasional. Wawasan kebangsaan, yang sering kali diwakili oleh konsep Wawasan Nusantara, menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menghadapi keragaman budaya serta tantangan global yang semakin kompleks. Menurut Sukma (2020), Wawasan Nusantara mencerminkan cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya, serta menjadi pedoman dalam menjaga kedaulatan dan integritas wilayah.
Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki posisi strategis yang menghubungkan dua samudera dan dua benua. Letak geografis ini tidak hanya memberikan keuntungan dalam hal sumber daya alam, tetapi juga menjadikan Indonesia sebagai aktor penting dalam geopolitik regional dan global. Dalam menghadapi tantangan seperti perubahan iklim, konflik regional, dan dinamika kekuatan besar, wawasan kebangsaan berfungsi sebagai panduan untuk menjaga kedaulatan dan integritas wilayah. Hidayat (2021) menjelaskan bahwa pemahaman geopolitik yang baik dapat membantu Indonesia merumuskan strategi yang efektif dalam menghadapi berbagai ancaman serta memanfaatkan peluang yang ada di panggung internasional.
Lebih jauh lagi, interaksi antara geopolitik dan wawasan kebangsaan juga mencerminkan bagaimana bangsa Indonesia dapat beradaptasi dengan perubahan global. Dalam era globalisasi, di mana batas-batas negara semakin kabur dan interdependensi antarnegara semakin meningkat, penting bagi Indonesia untuk memiliki visi yang jelas mengenai posisinya di dunia. Hal ini mencakup penguatan diplomasi, kerjasama internasional, serta pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan (Nugroho, 2022). Dengan memahami hubungan antara geopolitik dan wawasan kebangsaan secara mendalam, Indonesia dapat memperkuat ketahanan nasionalnya dan berkontribusi secara positif terhadap stabilitas regional dan global.
- Pembahasan
A. Definisi Geopolitik
Istilah geopolitik berasal dari Bahasa Yunani, yaitu "Geo" dan "Politeia". Geo berarti bumi dan Politelia berarti berkaitan dengan kesatuan masyarakat itu sendiri (Negara). Istilah geopolitik dicetuskan oleh Frederich Ratzel (1944-1904) yang diartikan sebagai ilmu bumi politik (Political Geography). Selanjutnya, oleh Rudolf Kjellen (1864-1922) dan Karl Haushofer (1869-1946) menjadi Geographical Politic. Kedua istilah ini memiliki arti yang berbeda satu sama lain, Political Geography mempelajari geografi dalam aspek politik, sedangkan Geographical Politic mempelajari fenomena politik dari aspek geografi. Geopolitik juga diartikan sebagai dasar pertimbangan dalam pengambilan kebijakan suatu negara dalam mewujudkan tujuan negara yang didasarkan pada aspek geografis.
Geopolitik sebagai ilmu berarti memberikan wawasan objektif terhadap posisi suatu bangsa yang hidup berdampingan dan saling berinteraksi dengan negara lain di lingkup internasional. Sedangkan, geopolitik sebagai ideology berarti sebuah landasan ilmiah bagi tindakan politik suatu Negara yang menjadikan wawasan tersebut sebagai cara pandang kolektif untuk melangsungkan, ememlihara dan mempertahankan semangat kebangsaan. Adapun pokok-pokok dari teori geopolitik menurut beberapa tokoh diatas dijabarkan sebagai berikut:
- Teori Geopolitik oleh Fredefich Ratzel
Pokok teori geopolitik menurut Ratzel disebut sebagai teori ruang yang menyatakan bahwa pertumbuhan negara mirip dengan pertumbuhan organisme yang memerlukan ruang hidup agar dapat tumbuh subur melalui proses lahir, tumbuh, berkembang, mempertahankan hidup, menyusut dan mati. Namun, apabila ruang hidup negara sudah tidak dapat memenuhi keperluan, ruang itu dapat diperluas dengan mengubah batas-batas negara baik secara damai maupun melalui jalan kekerasan atau perang.
- Teori Geopolitik Rudolf Kjellen
Pokok teori Kjellen menyatakan bahwa negara adalah suatu organisme hidup. Menurut Kjellen negara merupakan satuan biologis, suatu oragnisme hidup yang memiliki intelektualitas. Negara merupakan suatu system politik yang meliputi geopolitik ekonomi politik, demo politik dan krato politik (politik pemerintah). Sehingga, negara harus mampu  mendukung serta memanfaatkan kemajuan kebudayaan dan teknologi untuk meningkatkan kekuatan nasional.
- Teori Geopolitik Karl Haushofer
Pokok teori Haushofer pada awalnya berkembang di Jerman dan mempengaruhi Adolf Hitler. Inti teori Hushofer menyatakan bahwa suatu bangsa dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya tidak terlepas dari hukum alam, ruang hidup bangsa dan tekanan kekuasaan ekonomi dan sosial yang rasial mengharuskan pembagian baru dari kekayaan alam didunia. Hushofer mengaskan bahwa geopolitik merupakan landasan ilmiah bagi tindakan politik dalam perjuangan ruang hidup sekaligus sebuah doktrin negara yang menitikberatkan perhatian pada soal startegi perbatasan.
B. Wawasan Nusantara
- Definisi Wawasan Nusantara