Mohon tunggu...
Tiffani FebiolaAciandra
Tiffani FebiolaAciandra Mohon Tunggu... Lainnya - International University of Cement Indonesia

February Jurnalist

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Mahasiswa UISI Ajarkan Digital Marketing pada UMKM Jamu di Desa Sekardadi, Tuban

23 September 2020   20:52 Diperbarui: 23 September 2020   20:54 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tuban -- Pandemi Covid-19 menimbulkan dampak yang cukup besar untuk masyarakat Indonesia, tidak terlepas para pemilik UMKM yang baru saja merintis usahanya. Di Desa Sekardadi Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban terdapat UMKM Jamu Tradisional yang di produksi rumahan.

Saat ini masyarakat memilih untuk menjaga imunitas tubuhnya dengan cara mengonsumsi jamu tradisional. UMKM Jamu Tradisioanal yang berada di Desa Sekardadi yaitu Toko "Berkah Jaya" Jamu memproduksi jamu sehatnya sendiri. Adapun produk yang diproduksi dan dijual yaitu jamu beras kencur, jamu kunyit asam dan beberapa jamu lainnya. Dengan banyaknya masyarakat yang berminat untuk mengonsumsi jamu tentu saja menguntungkan bagi UMKM jamu sendiri.

Dokpri
Dokpri
Dikarenakan minimnya pengetahuan mengenai pemasaran online dari pemilik UMKM maka omset penjualan tidak terlalu banyak. Mahasiswa UISI yang melaksanakan KKN Tematik Daring membantu UMKM Jamu "Berkah Jaya" dalam memasarkan produknya secara online. Memberi pengetahuan mengenai pentingnya "Digital Marketing" kepada UMKM sangatlah bermanfaat.

 "Alhamdulillah setelah memasarkan produk melalui instagram dan facebook omset jadi meningkat, meskipun awalnya saya tidak paham mengenai cara kerja media tersebut tapi lama kelamaan sekarang saya sudah bisa walaupun tidak begitu mahir" Ungkap Safa, pemilik UMKM Jamu "Berkah Jaya" (19/09).

Saat ini dengan bantuan mahasiswa UISI, UMKM Jamu sudah mampu memasarkan produknya lewat beberapa platform media sosial seperti Instagram dan Facebook. Omset yang didapatkan ketika sudah memiliki digital marketing cukup meningkat daripada sebelumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun