Tantangan dan Harapan
Meskipun tradisi Petik Laut memiliki banyak manfaat, tantangan tetap ada. Salah satunya adalah perubahan iklim yang berdampak pada hasil tangkapan ikan nelayan. Selain itu, pandemi COVID-19 juga mempengaruhi pelaksanaan ritual ini dalam beberapa tahun terakhir dengan pembatasan jumlah peserta.Namun, harapan tetap ada. Dengan dukungan dari pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, tradisi Petik Laut dapat terus dilestarikan dan berkembang seiring perubahan zaman. Inovasi dalam penyelenggaraan acara serta promosi yang lebih luas dapat membantu menarik lebih banyak wisatawan dan memperkuat posisi Banyuwangi sebagai destinasi wisata budaya.
Kesimpulan
Tradisi Petik Laut di Banyuwangi merupakan contoh nyata bagaimana budaya lokal dapat menjadi pendorong bagi ekonomi kreatif. Melalui ritual yang kaya makna ini, masyarakat tidak hanya mengekspresikan rasa syukur kepada laut tetapi juga menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan. Dengan dukungan pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, tradisi ini diharapkan dapat terus dilestarikan dan berkembang seiring dengan perubahan zaman.Melalui pemahaman dan penghargaan terhadap tradisi seperti Petik Laut, kita tidak hanya menjaga warisan budaya tetapi juga memastikan bahwa generasi mendatang dapat menikmati manfaat dari ekosistem ekonomi kreatif yang ada di Banyuwangi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H