Mohon tunggu...
Tifara Kalila Aisya Soesanto
Tifara Kalila Aisya Soesanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Televisi dan Film Universitas Jember

musisi;)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tradisi Petik Laut di Banyuwangi: Ekosistem Ekonomi Kreatif

22 November 2024   19:13 Diperbarui: 22 November 2024   19:23 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tantangan dan Harapan

Meskipun tradisi Petik Laut memiliki banyak manfaat, tantangan tetap ada. Salah satunya adalah perubahan iklim yang berdampak pada hasil tangkapan ikan nelayan. Selain itu, pandemi COVID-19 juga mempengaruhi pelaksanaan ritual ini dalam beberapa tahun terakhir dengan pembatasan jumlah peserta.Namun, harapan tetap ada. Dengan dukungan dari pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, tradisi Petik Laut dapat terus dilestarikan dan berkembang seiring perubahan zaman. Inovasi dalam penyelenggaraan acara serta promosi yang lebih luas dapat membantu menarik lebih banyak wisatawan dan memperkuat posisi Banyuwangi sebagai destinasi wisata budaya.

Kesimpulan

Tradisi Petik Laut di Banyuwangi merupakan contoh nyata bagaimana budaya lokal dapat menjadi pendorong bagi ekonomi kreatif. Melalui ritual yang kaya makna ini, masyarakat tidak hanya mengekspresikan rasa syukur kepada laut tetapi juga menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan. Dengan dukungan pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, tradisi ini diharapkan dapat terus dilestarikan dan berkembang seiring dengan perubahan zaman.Melalui pemahaman dan penghargaan terhadap tradisi seperti Petik Laut, kita tidak hanya menjaga warisan budaya tetapi juga memastikan bahwa generasi mendatang dapat menikmati manfaat dari ekosistem ekonomi kreatif yang ada di Banyuwangi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun