by Gevia Rahma Faizah, Mayaka Puty Danuzkya, Tifany Amelya Adista
Beberapa tahun belakangan ini teknologi pangan menjadi hitz dikalangan anak muda apalagi ditambah dengan munculnya Drama Korea berjudul Business Proposal yang menjadi penarik buat temen-temen SMA kelas 12 yang mau melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang perkuliahan. Pada drama Korea yang berjudul Business Proposal tersebut salah satu karakter wanita yang bernama Shin Ha Ri berprofesi sebagai Food Products Research yang dimana pekerjaan tersebut merupakan salah satu prospek kerja lulusan teknologi pangan. Selain itu, apa aja sih prospek kerja lulusan teknologi pangan?
Apa itu Jurusan Teknologi Pangan?
Teknologi pangan merupakan program studi atau jurusan yang mempelajari berbagai hal yang berkaitan dengan bahan makanan baik itu sifat fisik, kimia maupun sifat mikrobiologis. Di jurusan teknologi pangan ini membahas berbagai proses pengolahan bahan pangan menjadi makanan berkualitas tinggi, pengemasan produk pangan, pemasaran produk pangan dan keamanan produk pangan (food safety). Jurusan ini sangat cocok untuk orang yang tertarik dengan pengolahan makanan atau ingin bekerja di industri makanan dan minuman, sehingga jurusan ini bisa menjadi pilihan yang tepat.
Lulusan jurusan teknologi pangan semakin dibutuhkan saat ini ketika orang-orang juga lebih peduli bagaimana makanan dapat mempengaruhi kesehatan mereka sehingga mereka lebih selektif dalam membeli makanan. Selain itu, jurusan ini diharapkan dapat menjadi solusi dari berbagai macam permasalahan yang berhubungan dunia pangan, sehingga ilmu yang dipelajari di jurusan ini terbilang cukup kompleks. Jadi, nggak heran ya kalau prospek kerjanya juga luas karena lulusan teknologi pangan banyak dibutuhkan di dalam masyarakat.
1. Quality Control
Quality control merupakan salah satu prospek kerja bagi jurusan teknologi pangan. Tugas quality control adalah menjaga dan memastikan kualitas produk mulai dari pemilihan bahan, proses pengolahan, dan pendistribusian produk juga menjadi tugas seorang quality control.
2. Food Product Research
Food product research yang merupakan pekerjaan dari Shin Ha Ri dalam Drama Korea Business Proposal merupakan pekerjaan yang berpusat pada perencanaan dan pengembangan produk makanan baik untuk produk makanan yang sudah ada sebelumnya atau untuk produk makanan yang baru dibuat. Selain itu, seorang food product research harus memiliki kemampuan membuat makanan yang akan laris di pasaran dan memiliki kemampuan untuk membandingkan produk makanan mereka dengan kompetitor yang dapat dijadikan sebagai dasar acuan untuk produksi kedepannya.
3. Konsultan Gizi dan Pangan
Tugas konsultan pangan dan gizi adalah memberi nasihat kepada industri pangan tentang isu-isu yang berkaitan dengan produksi, pemasaran, tren produk, kualitas pangan, asupan gizi, dan keamanan pangan.
4. Peneliti Bidang Pangan
Peneliti di bidang ini memainkan peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Selain mengecek berbagai potensi sumber pangan, food scientist terus melakukan penelitian investigatif terhadap pangan yang beredar di pasaran untuk memastikan keamanan dan kelayakan pangan tersebut.
5. Dosen
 Selain bekerja di industri pangan, lulusan dari jurusan Teknologi Pangan juga berkesempatan untuk berkarier di bidang akademik, seperti dosen. Ilmu yang telah dimiliki oleh Sarjana Teknologi Pangan dapat disalurkan kembali kepada para mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan Teknologi Pangan. Mayoritas perguruan tinggi mewajibkan pendidikan minimal S2 untuk dapat menjadi dosen. Seorang dosen harus memiliki keterampilan berkomunikasi yang baik serta pengetahuan yang cukup dan relevan dengan teknologi pangan.
6. Wirausaha
Lulusan dari jurusan Teknologi Pangan juga dapat merintis usaha sendiri dengan memanfaatkan dan mengolah sumber pangan yang ada menjadi produk lain yang mempunyai nilai tambah. Akan tetapi, kandungan gizi dari produk tersebut tetap harus dihitung sehingga  menu makanan olahan ini tidak menimbulkan masalah kesehatan. Dalam skala yang lebih besar, pemberdayaan orang-orang yang ada di sekitar pelaku usaha untuk ikut dalam proses pengolahan dapat dilakukan dengan memberikan wawasan dan pengetahuan dasar mengenai cara pengolahan makanan yang benar, memperhatikan kebersihan, serta sesuai dengan standar gizi terlebih dahulu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H