4. Peneliti Bidang Pangan
Peneliti di bidang ini memainkan peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Selain mengecek berbagai potensi sumber pangan, food scientist terus melakukan penelitian investigatif terhadap pangan yang beredar di pasaran untuk memastikan keamanan dan kelayakan pangan tersebut.
5. Dosen
 Selain bekerja di industri pangan, lulusan dari jurusan Teknologi Pangan juga berkesempatan untuk berkarier di bidang akademik, seperti dosen. Ilmu yang telah dimiliki oleh Sarjana Teknologi Pangan dapat disalurkan kembali kepada para mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan Teknologi Pangan. Mayoritas perguruan tinggi mewajibkan pendidikan minimal S2 untuk dapat menjadi dosen. Seorang dosen harus memiliki keterampilan berkomunikasi yang baik serta pengetahuan yang cukup dan relevan dengan teknologi pangan.
6. Wirausaha
Lulusan dari jurusan Teknologi Pangan juga dapat merintis usaha sendiri dengan memanfaatkan dan mengolah sumber pangan yang ada menjadi produk lain yang mempunyai nilai tambah. Akan tetapi, kandungan gizi dari produk tersebut tetap harus dihitung sehingga  menu makanan olahan ini tidak menimbulkan masalah kesehatan. Dalam skala yang lebih besar, pemberdayaan orang-orang yang ada di sekitar pelaku usaha untuk ikut dalam proses pengolahan dapat dilakukan dengan memberikan wawasan dan pengetahuan dasar mengenai cara pengolahan makanan yang benar, memperhatikan kebersihan, serta sesuai dengan standar gizi terlebih dahulu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H