Mohon tunggu...
Tifanne Winesa
Tifanne Winesa Mohon Tunggu... Perawat - Mahasiswa Magister FIK UI Peminatan Kepemimpinan dan Manajemen Kesehatan

I am a Nurse who love to write everything about in Health dan Health Policy Issues

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Dunia Terancam Kekurangan Perawat, Penempatan Perawat Indonesia ke Luar Negeri Masih Kurang

26 Desember 2022   17:58 Diperbarui: 26 Desember 2022   18:30 814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 4 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri menjelaskan bahwa proses pengelolaan tenaga kerja ke luar negeri meliputi keseluruhan proses perekrutan, pengurusan dokumen, pendidikan dan pelatihan, penampungan, persiapan pemberangkatan, pemberangkatan sampai ke negara tujuan dan pemulangan dari negara tujuan. 

Pendidikan dan pelatihan bagi tenaga perawat yang akan bekerja di luar negeri menjadi sangat penting. Optimalisasi penyerapan tenaga perawat ke luar negeri dapat tercapai apabila perawat kompeten untuk memenuhi segala persyaratan yang ada. Persyaratan akan kemampuan berbahasa dan sertifikasi internasional, dapat di dukung dalam upaya peningkatan peluang tenaga perawat bekerja di luar negeri.

PMK No. 35 Tahun 2018 pada BAB IV Pasal 33 menulisakan tugas dan tanggung jawab pemerintah, antara lain, perencanaan pendayagunaan tenaga kesehatan indonesia ke luar negeri, penetapan penempatan tenaga kesehatan indonesia, penetapan standar kompetensi dan pengembangan tenaga kesehatan indonesia, pelaksanaan sertifikasi kompetensi, penerbitan izin dan rekomendasi, koordinasi dalam penyelenggaraan tenaga kesehatan indonesia ke luar negeri. Sehingga pelaksanakan sertifikasi kompetensi menjadi hal yang penting dan perlu dilakukan upaya untuk mempermudah proses pelaksanaannya.


Ketersediaan perawat secara nasional telah mencukupi baik dari sisi jumlah ataupun rasio perawat dibanding jumlah penduduk. Namun demikian upaya strategis sangat diperlukan guna menyeimbangkan antara supply dan demand secara komprehensif agar tenaga keperawatan dapat dimanfaatkan dalam pemenuhan kebutuhan baik di tingkat nasional maupun global secara optimal. Pendidikan dan pelatihan perawat perlu mengacu pada optimalisasi pelatihan bahasa inggris dan bahasa asing sesuai negara tujuan dalam jangka waktu yang cukup serta perbaikan mutu lulusan yang sesuai dengan kebutuhan perawat nasional dan internasional. 

Upaya mengatasi masalah perihal sertifikasi internasional dibutuhkan suatu sinergi antar lembaga terkait seperti Kementerian Kesehatan, Ristek Dikti, dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) agar bekerjasama dengan lembaga sertifikasi internasional untuk memudahkan perawat mendapatkan sertifikasi internasional.

Peluang pendayagunaan perawat indonesia ke luar negeri memerlukan upaya inovasi dan evaluasi kebijakan guna memenuhi kebutuhan global yang diprediksi akan semakin meningkat tiap tahunnya. Perlu dibuat suatu kerja sama antar negara lainnya yang membuka kesempatan lebih luas bagi perawat untuk dapat bekerja di luar negeri dan hal tersebut diharapkan dapat menjadi solusi keterbatasan tenaga kerja di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun