Belajar untuk melepaskanÂ
Melepaskan adalah salah satu hal tersulit yang kamu lakukan dalam hidup. Namun, berpegang pada masa lalu akhirnya lebih menguras mental daripada menerima situasi saat ini. Belajar melepaskan membutuhkan waktu, kesabaran dan latihan.Â
Teknik mindfulness seperti pernapasan dalam, meditasi, dan yoga adalah cara yang bagus untuk melatih penerimaan. Meskipun melepaskan itu tidak mudah, ini sangat membebaskan dan akan memiliki efek yang lebih positif pada kesehatan mental.
Ubah emosi negatif menjadi motivator
Ketika segala sesuatunya tidak berjalan seperti yang direncanakan, apakah yang harus dilakukan? Apakah perasaan marah, dendam atau cemburu muncul? Jika demikian, ini sepenuhnya normal. Tapi emosi negatif itu tidak membawa mu kemana-mana. Ada hal yang dapat lakukan untuk membuat emosi tersebut sedikit lebih produktif.Â
Jika orang lain mendapatkan pekerjaan yang kamu lamar sedangkan kamu tidak dan kamu merasa marah dan cemburu, cobalah merapikan resume. Berfokuslah untuk bergerak maju dan cobalah untuk tidak memikirkan masa lalu. Mungkin saja pekerjaan impianmu akan datang di waktu yang tepat yang bahkan lebih baik dari yang diinginkan.
Maafkan dirimu
Seringkali ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginan kita, kita menyalahkan diri kita sendiri. Apa bisa melakukan lebih baik? Apa salah kita? Bahkan jika ada sesuatu yang benar-benar di luar kendali kita, keraguan diri muncul. Tetapi, di manakah kamu dapat mengalahkan diri sendiri?Â
Tidak kemana-mana. Beri diri kamu sedikit cinta dan ketahuilah bahwa itu akan baik-baik saja. Cobalah untuk menunjukkan beberapa pengampunan, untuk diri sendiri dan orang lain.Â
Dalam beberapa situasi, kamu mungkin perlu berdamai dengan fakta bahwa kamu tidak mendapat kesempatan untuk menebus kesalahan dengan seseorang. Saatnya untuk mengambil tanggung jawab dan membiarkan diri kamu lolos. Mungkin membantu untuk menulis surat kepada diri sendiri atau seseorang yang ingin kamu perbaiki.Â
Menulis jurnal adalah pilihan bagus lainnya untuk mengungkapkan perasaan kamu. Ketika kamu merasa segalanya macet dan tidak ada tempat untuk berpaling, menuliskan semuanya di atas kertas terasa menyenangkan. Karena begitu ada di atas kertas, tidak harus memakan tempat di kepala kamu.