mata-mata kecil berkedip, melirik...
menatap lalu terpejam oleh lelah...
kuping-kuping kecil menerka sayup suara, bingung...
lantang tergiang lalu tuli oleh janji...
jari-jari kecil gemulai melambai, menjabat erat...
bertepuk tangan lalu membeku oleh ketukan palu...
kaki-kaki kecil tertatih, tegap berdiri...
berlari lalu lunglai oleh gemuruh dengki...
bibir-bibir kecil menggumam, mengulum senyum...
tertawa lalu bisu oleh pemuja nafsu...
wahai diri yang bergelar penguasa...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!