Mohon tunggu...
TICO GUINESSHA SAMOSIR
TICO GUINESSHA SAMOSIR Mohon Tunggu... Lainnya - Hanya Sekedar Berbagi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hay saya Tico, saya seorang mahasiswa suka menulis dan mencari hal-hal menarik untuk diketahui. Saya akan membagikan tips-tips sederhana yang dapat kalian terapkan dan sesuatu yang menarik untuk dibahas.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Lakukan Kebiasaan Ini Jika Anda Ingin Menjadi Orang yang Inovatif

4 Februari 2021   07:51 Diperbarui: 4 Februari 2021   09:12 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Individu yang berpikiran maju memiliki sejumlah kesamaan yaitu mereka berinovasi  biasanya tidak sekali, tetapi berkali-kali. Contohnya Steve Jobs, tidak dikenal hanya karena satu produk. Jeff Bezos dan Elon Musk tidak puas dengan satu kisah sukses. 

Kenyataannya adalah, kebanyakan orang berjuang untuk menjadi inovatif lebih dari sekali. Kali ini saya ingin berbagi enam tips yang telah saya perhatikan dari beberapa tokoh-tokoh sukses didunia. 

Ini adalah hal-hal yang membuat mereka tetap termotivasi, terlibat, dan bersemangat untuk terus mendorong batas-batas kreatif dari apa yang dianggap "mungkin" oleh dunia lain.

1. Punya Kejelasan Visi Dan Pengetahuan Yang Tak Terbatas

Keingintahuan adalah sumber inspirasi yang tidak pernah berakhir. Salah satu kualitas hebat dari pemikir inovatif adalah seseorang yang ingin tahu, berpikiran terbuka, dan mau berpikir di luar paradigma normal. 

Di mana kebanyakan orang menemukan kenyamanan dalam keseragaman, inovator cenderung menolaknya. Mereka ingin melampaui apa yang nyaman sedemikian rupa sehingga akhirnya membuat banyak orang merasa sedikit tidak nyaman dalam prosesnya.

2. Memiliki Pikiran Terbuka Dan Keinginan Untuk Berubah

Inovasi adalah tindakan penyeimbangan yang aneh antara memiliki 100% keyakinan dalam apa pun yang Anda bangun dan secara bersamaan tetap 100% bersedia untuk mengubah seluruh upaya jika dan ketika informasi baru muncul dengan sendirinya.

Anda harus yakin dengan visi Anda untuk maju, tetapi Anda harus cukup berpikiran terbuka untuk menyadari saat Anda salah, atau jalan yang Anda tuju kurang tepat. Anda harus mencintai ide-ide Anda dan pada saat yang sama, Anda tidak bisa menikah dengannya.

3. Memahami Bahwa Anda Perlu Bantuan Untuk Membangun Visi Anda

Inovator terhebat dalam sejarah manusia bukanlah pertunjukan satu pria atau satu wanita. Mereka adalah pemimpin, dengan tim orang yang membantu mewujudkan visi kreatif mereka. Ini adalah aspek inovasi yang belum cukup dibahas. 

Tidak ada manusia yang dapat mempertahankan tingkat keahlian dan tipe kepribadian yang dibutuhkan untuk membuat produk atau perusahaan sesukses mungkin. Inovasi dengan sendirinya adalah proses berulang yang sangat diuntungkan dari perspektif dan keahlian orang lain.

4. Berpikir Skala Besar Dan Keinginan Untuk Mengubah Dunia

Bagi inovator sejati, kesuksesan bukanlah tujuan. Itu bagian dari perjalanan. Jika ketika suatu pencapaian besar dan sukses tercapai, mereka akan merayakannya sejenak dan kemudian mereka akan kembali bekerja. Karena itulah "pekerjaan" yang membuat mereka jatuh cinta, bukan mengejar tujuan akhir yang tetap.

5. Tetap Menjadi Sumber Inspirasi Yang Konstan

Pengembangan bisnis baru adalah salah satu keterampilan paling berharga yang pernah Anda peroleh sebagai inovator. Merancang produk yang indah, berkesan, dan sangat berbeda adalah satu hal. Tetapi Anda harus memiliki kemampuan untuk meyakinkan orang lain agar percaya pada visi Anda untuk mewujudkannya.

Inilah salah satu hal yang membuat Steve Jobs menjadi pemimpin ikonik dalam komunitas bisnis. Bukan hanya fakta bahwa dia adalah perancang produk yang brilian. Itu adalah fakta bahwa dia memiliki karisma untuk membuat orang lain di sekitarnya percaya pada visinya. Dia adalah sumber inspirasi yang konstan alam. 

Kemampuan Steve untuk menciptakan "bidang distorsi realitas", yang membantu membuat orang lain percaya bahwa hal yang tampaknya mustahil itu sebenarnya mungkin. Presentasi keynote ikoniknya dengan Apple sekarang menjadi standar untuk pengenalan perusahaan teknologi apa pun.

6. Keras Kerja Dan Komitmen Untuk Peningkatan Diri

Dan yang terakhir, Anda harus tetap berkomitmen pada prosesnya. Hanya inovator yang berkomitmen yang bertahan dalam jangka panjang. Mereka berkomitmen pada diri mereka sendiri, dan perkembangan mereka sendiri sebagai pemikir, desainer, dan pengusaha. 

Mereka berkomitmen pada timnya, dan orang-orang di sekitar mereka mendukung visi mereka. Dan mereka berkomitmen pada masyarakat, didorong oleh gagasan untuk melayani kebaikan yang lebih besar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun