Inovator terhebat dalam sejarah manusia bukanlah pertunjukan satu pria atau satu wanita. Mereka adalah pemimpin, dengan tim orang yang membantu mewujudkan visi kreatif mereka. Ini adalah aspek inovasi yang belum cukup dibahas.Â
Tidak ada manusia yang dapat mempertahankan tingkat keahlian dan tipe kepribadian yang dibutuhkan untuk membuat produk atau perusahaan sesukses mungkin. Inovasi dengan sendirinya adalah proses berulang yang sangat diuntungkan dari perspektif dan keahlian orang lain.
4. Berpikir Skala Besar Dan Keinginan Untuk Mengubah Dunia
Bagi inovator sejati, kesuksesan bukanlah tujuan. Itu bagian dari perjalanan. Jika ketika suatu pencapaian besar dan sukses tercapai, mereka akan merayakannya sejenak dan kemudian mereka akan kembali bekerja. Karena itulah "pekerjaan" yang membuat mereka jatuh cinta, bukan mengejar tujuan akhir yang tetap.
5. Tetap Menjadi Sumber Inspirasi Yang Konstan
Pengembangan bisnis baru adalah salah satu keterampilan paling berharga yang pernah Anda peroleh sebagai inovator. Merancang produk yang indah, berkesan, dan sangat berbeda adalah satu hal. Tetapi Anda harus memiliki kemampuan untuk meyakinkan orang lain agar percaya pada visi Anda untuk mewujudkannya.
Inilah salah satu hal yang membuat Steve Jobs menjadi pemimpin ikonik dalam komunitas bisnis. Bukan hanya fakta bahwa dia adalah perancang produk yang brilian. Itu adalah fakta bahwa dia memiliki karisma untuk membuat orang lain di sekitarnya percaya pada visinya. Dia adalah sumber inspirasi yang konstan alam.Â
Kemampuan Steve untuk menciptakan "bidang distorsi realitas", yang membantu membuat orang lain percaya bahwa hal yang tampaknya mustahil itu sebenarnya mungkin. Presentasi keynote ikoniknya dengan Apple sekarang menjadi standar untuk pengenalan perusahaan teknologi apa pun.
6. Keras Kerja Dan Komitmen Untuk Peningkatan Diri
Dan yang terakhir, Anda harus tetap berkomitmen pada prosesnya. Hanya inovator yang berkomitmen yang bertahan dalam jangka panjang. Mereka berkomitmen pada diri mereka sendiri, dan perkembangan mereka sendiri sebagai pemikir, desainer, dan pengusaha.Â
Mereka berkomitmen pada timnya, dan orang-orang di sekitar mereka mendukung visi mereka. Dan mereka berkomitmen pada masyarakat, didorong oleh gagasan untuk melayani kebaikan yang lebih besar.