A. Kesepakatan yang Sukarela dan Tanpa Paksaan
Prinsip pertama dalam akad yang adil adalah bahwa kedua pihak yang melakukan perjanjian harus secara sukarela dan tanpa paksaan. Hukum syariah menekankan pentingnya kebebasan dalam menentukan kesepakatan, dan apabila ada unsur paksaan atau tekanan, maka akad tersebut menjadi batal.
B. Keadilan dalam Pembagian Risiko dan Keuntungan
Dalam akad, prinsip keadilan juga tercermin dari pembagian risiko dan keuntungan yang proporsional. Misalnya, dalam akad murabaha (jual beli dengan keuntungan yang disepakati), baik penjual maupun pembeli harus sepakat dengan harga dan margin keuntungan yang jelas. Begitu pula dalam akad sewa (ijarah), harga sewa dan tanggung jawab pemilik serta penyewa harus diatur dengan jelas untuk menghindari ketidakadilan.
C. Menghindari Unsur Penipuan dan Kecurangan
Hukum syariah menuntut agar perjanjian yang dilakukan tidak mengandung unsur penipuan atau kecurangan (tadlis). Setiap pihak harus saling mengungkapkan informasi dengan jelas dan jujur. Misalnya, dalam akad pinjaman, pihak yang meminjamkan uang harus menjelaskan syarat-syaratnya dengan jelas, dan pihak yang meminjam harus mematuhi perjanjian yang telah disepakati.
3. Implementasi Keadilan dalam Praktik Bisnis
Dalam praktik bisnis sehari-hari, penerapan prinsip keadilan dalam transaksi jual beli dan akad syariah dapat membawa dampak yang sangat positif, baik bagi individu maupun masyarakat secara keseluruhan. Beberapa manfaat penerapan prinsip keadilan ini antara lain:
- Menciptakan Kepercayaan
 Dengan memastikan bahwa setiap transaksi dan perjanjian dilaksanakan dengan adil dan transparan, akan tercipta kepercayaan antara pihak-pihak yang terlibat. Hal ini sangat penting dalam membangun hubungan bisnis jangka panjang.
- Menghindari Perselisihan
Karena prinsip-prinsip syariah mengharuskan adanya kesepakatan yang jelas dan adil, potensi perselisihan dan sengketa dapat diminimalkan.
- Memberikan Keuntungan yang Berkah
Dalam pandangan syariah, keberkahan dalam bisnis diperoleh jika transaksi dilakukan dengan jujur dan adil. Bisnis yang berdasarkan pada keadilan akan membawa hasil yang lebih baik dan lebih lama bertahan.
- Meningkatkan Kesejahteraan