Mohon tunggu...
tiar rahman
tiar rahman Mohon Tunggu... -

enjineer yang iseng nulis. Nanti ditambahin kalo inget ya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cinta dan Wanita

2 Juli 2010   04:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:09 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*****

"Aa..," Sari berkata ke pacarnya.
"Iya.. Sayang," kata Riza.
"Masih ingetkan cerita Sari," tanya Sari
"Yang mana, kan banyak ceritanya," Riza balik bertanya.
"Aahh.. Aa lupa lagi. Kan Sari dah sering bilang," cecar Sari.
"Iya deh.. Aa ngaku.. Lupa banget, makanya ceritain lagi dong," Riza tak ingin kekasihnya meneruskan ngambeknya.
"Sari mau, saat melamar Sari. Nanti Aa pake kuda putih.. Atau..," Sari menggantungkan kalimatnya.
"Aa berdiri di atas mobil mercy putih kayak Richard Gere," sambung Riza.
"Iya.. Ih Aa pinter deh," puji Sari.

Sementara dalam hati Riza, ni Sari kebanyakan nonton film romantis. Kenapa juga meniru runaway bride sekalian.

*****

"Eh Nar, gue minta tolong dong?" pinta Rina.
"Mana.. Nomer berapa yang engga tahu," tanya Manar.
"Bukan itu Nar. Gue minta tolong, bilangin ke Ferdy, gue suka dia," kata Rina.
"Ya eloo. Bilang aja sendiri napa?" jawab Manar enggan.
"Ya gue malu. Mana bisa gue ngomong langsung. Lo kan tahu, gue orangnya gugupan. Apalagi di depan orang yang gue suka. Bisa a u a u aja yang keluar," lanjut Rina.
"Minta tolongnya sama temen cewek aja kek, si Dara gitu. Atau tulis surat aja, kalo surat mah mau gue nyampein," kata Manar.
"Udah deh, jangan. Kalo lo engga ikhlas bantuin gue mah jangan!" kata Rina

Dan suasana belajar bersama jadi gak enak lagi.

******

"Dik.. Ani.." kata Kang Jamal mantan kakak kelas Ani kebetulan sekarang kerja di tempat yang sama.
"Iya kang, ada yang harus diketikkan lagi?" tanya Ani.
"Engga.. Ani sudah punya pacar atau calon suami?" tanya Kang Jamal.
"Belum kang. Tumben nanya-nanya begitu?" dalam hati Ani juga deg degan.
"Eng.. Masa sih?" tanya Kang Jamal menyakinkan.
"Betul kok suer," jawab Ani.
"Eng.. Ani, sebetulnya akang menyimpan hati pada Ani sejak dulu," kata Kang Jamal.
"A.. Ani ju ju.." kata Ani agak gugup.
"Kalo Ani setuju dan mau menerima Akang.." kata Kang Jamal.
"Ani ma.. mau menerima Akang," kata Ani yang dari dulu juga menyimpan rasa yang sama.
"Kalo begitu, minggu depan Akang akan mengajak orang tua Akang ke rumah Ani, untuk melakukan pinangan," lanjut kang Kang Jamal.
"Boleh.. Nanti Ani bilang ke Abah," kata Ani.
"Dan sebulan kemudian kita meni..,"

.. TOK TOK TOK ... "Ani bangun Ani.. Lo gak kerja. Udah jam tujuh ni!" Suara orang yang mengetuk pintu. Itu si Tuti, ganggu mimpi indahku, gerutu Ani.

"Iya.. Bentar, Gue udah mandi tadi shubuh. Cuma ketiduran ni. Gue gosok gigi dulu dan ganti baju ya, Tuuut!"

*****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun