Apakah anak bisa belajar membaca tanpa mengenal huruf terlebih dulu? Jawabannya dapat.Â
Membaca tanpa mengeja adalah metode belajar membaca dengan memperkenalkan suku kata secara bertahap tanpa mengejanya menurut huruf pembentuk suku kata.Â
Membaca tanpa mengeja, terbukti efektif mempercepat keterampilan anak dalam membaca. Menghafal huruf demi huruf, memiliki kesulitan tersendiri. Mengingat ada 26 huruf kecil dan 26 huruf kapital. Meskipun huruf membentuk suku kata dan menjadi kata, tetapi menghafalkan huruf cukup menyita bangak energi dan waktu. Dengan metode belajar membaca tanpa mengeja,secara normal dapat dicapai anak dalam kurun waktu 7 hari pertama untuk lancar membaca tingkat dasar.Â
Bagaimana menerapkan membaca tanpa mengeja?
Pastikan anak dan pembimbing  dalam keadaan siap.
Mulai dengan huruf a, dengan menuliskannya dengan spidol sehingga keterbacaan yang baik.
Lanjutkan dengan suku kata ba, ca dan selingi dengan a secara berulang.
Setiap kali menuliskan suku kata, pembimbing mengucapkannya dengan lantang dan diikuti oleh anak.
Apresiasi anak setiap kali dapat menyebutkannya tanpa bantuan.
Waktu terbaik anak dalam belajar membaca adalah 10 - 15 menit persesi belajar. Kegiatan belajar membaca akan memberi hasil maksimal  ketika dilakukan pengulanga sampai 3  kali dalam sehari. Misalnya, di rumah dapat dilakukan sebelum tidur siang, sore setelah mandi, dan malam sebelum tidur. Sedangkan jika di sekolah dapat dimulai pagi, setelah istirahat dan sebelum jam pulang.
Kalender dapat digantung terbalik sehingga anak berkesempatan melihat dan latihan mandiri jika berminat di luar jadwal.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!