Mohon tunggu...
Tiara RyantSalsabila
Tiara RyantSalsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Jember

Nama saya Tiara Ryant Salsabila seorang mahasiswi dari Fakultas Pertanian Universitas Jember yang memiliki minat di bidang pertanian.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Optimalisasi Lahan Marginal dengan Tanah Spodosol pada Lahan Tanaman Kelapa Sawit (Elaesis guineensis Jacq)

20 Desember 2023   10:15 Diperbarui: 20 Desember 2023   10:53 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Tanah spodosol pada lahan yang memiliki lapisan spodik dengan tekstur yang padat menyebabkan akar tanaman dan hara sulit untuk memasuki tanah sehingga berkurangnya tingkat keoptimalan penyerapan hara pada kondisi tersebut. Sejalan dengan Asie (2023), sekitar 30 hingga 70 cm dimana lapisan spodik itu berada. Tanaman kelapa sawit memerlukan kondisi tanah kurang lebih sekitar 80 cm tanpa adanya lapisan bebatuan di dalamnya sehingga tanaman dapat berkembang dengan baik dan optimal. Kedalaman spodik pada lahan spodosol yang disarankan pada kedalaman lebih dari 75 cm.

Sifat fisik dan tekstur yang kurang baik pada tanah spodosol diharuskan dalam memperbaiki kondisi media pertumbuhan tanaman harus dilakukan dengan campuran bahan organik seperti pemanfaatan TKS dalam mengoptimalkan kondisi kelembaban, menurunkan laju evaporasi pada tanah, memperbaiki kandungan tanah yang padat serta dapat meningkatkan kandungan bahan organik (Aritonang, 2023). Kondisi tanah yang porus pada tanah spodosol menimbulkan air yang akan cepat terlarut sehingga potensi tanaman dalam menyerap air akan semakin kecil. 

Pemanfaatan tanaman LCC (Legume Cover Crop) dan pemanfaatan pakis lunak merupakan cara sederhana pekebun sawit dalam memperbaiki iklim mikro (Sudrajat, 2023). Perbaikan iklim mikro berfungsi dalam menjaga kelembapan, mengurangi penguapan dan dapat mengatasi kekeringan. Penanaman LCC pada masa TBM efektif dalam mengatasi pertumbuhan gulma serta memperbaiki kondisi sifat kimia tanah dengan cara menambat unsur hara N dari bintil akar tanaman (Sudrajat, 2023).

Pemanfaatan pupuk yang memiliki sifat slow release sangat diperlukan pada lahan tanah spodosol yang memiliki tekstur tanah pasir. Penggunaan pupuk slow release bermanfaat untuk mengurangi kondisi tercucinya pupuk akibat tanah yang memiliki sifat berpasir terutama pada unsur hara nitrogen dan kalium yang memiliki kondisi kelarutan sangat tinggi pada air (Asie, 2023). Semakin bertumbuhnya jumlah penduduk, produksi minyak meningkat sehingga dibutuhkan lahan yang baik agar tetap menjaga produktivitas tanaman kelapa sawit dengan memanfaatkan lahan marginal. Salah satu  pemanfaatan lahan marginal yang baik untuk perkebunan lahan sawit pada saat ini yaitu lahan marginal dengan tanah spodosol dengan beberapa penerapan teknologi yang tepat.

Daftar Pustaka

Apriyanto, M., Arpah, M., & Junaidi, A. (2019). Analisis Kesiapan Petani Swadaya Dalam Menghadapi Rancangan Peraturan Presiden NO. 44 Tahun 2020 Tentang Pengelolaan Kelapa Sawit Berkelanjutan Ditinjau Dari Aspek Status Lahan, Legalitas Dan Sumber Bibit Di Kabupaten Indragiri Hilir. Jurnal Teknologi Pertanian, 8(1), 38-48.

Aritonang, D., Zubaidah, S., & Atikah, T. A. (2023). Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Akibat Pemberian Kompos Limbah Pasar Tradisional Dan Pupuk Npk Pada Tanah Spodosol: Growth And Year Of Shown Onion (Allium Ascalonicum L.) Due To The Application Of Traditional Market Waste Compost And Npk Fertilizer On Spodosol Soil. Daun: Jurnal Ilmiah Pertanian dan Kehutanan, 10(1), 73-83.

Asie, E. R., & Prasetya, P. (2023). Pemanfaatan Solid Kelapa Sawit Dan Sp-36 Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L.) Pada Spodosols: Utilization of Soil Palm Oil and SP-36 to Increase Growth and Yield of Cayenne pepper (Capsicum frutescens L.) on Spodosols. AgriPeat, 24(1), 1-8.

Fadhillah, W., & Harahap, F. S. (2020). Pengaruh pemberian solid (tandan kosong kelapa sawit) dan arang sekam padi terhadap produksi tanaman tomat. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 7(2), 299-304.

Farrasati, R., Pradiko, I., Rahutomo, S., Sutarta, E. S., Santoso, H., & Hidayat, F. (2019). C-organik tanah di perkebunan kelapa sawit Sumatera Utara: status dan hubungan dengan beberapa sifat kimia tanah. Jurnal Tanah Dan Iklim, 43(2), 157-165.

Sudrajat, M. I., Hazrani, R., & Ruliyansyah, A. (2023). Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Kelapa Sawit Di Desa Argo Mulyo Kecamatan Ketungau Tengah Kabupaten Sintang. Jurnal Sains Pertanian Equator, 12(4), 806-812.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun