Mohon tunggu...
Tiara Ramadhani
Tiara Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Negeri Medan, Program Studi Kimia

.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kemampuan Mengelola Waktu Mahasiswa Universitas Negeri Medan

13 Desember 2021   07:00 Diperbarui: 13 Desember 2021   13:38 1589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Manajemen Waktu (Sumber: navipos.com)

Diagram 2. Jumlah Mahasiswa Universitas Negeri Medan yang mengalami kesulitan dalam mengatur waktunya (Sumber: Dokumen Pribadi)
Diagram 2. Jumlah Mahasiswa Universitas Negeri Medan yang mengalami kesulitan dalam mengatur waktunya (Sumber: Dokumen Pribadi)
 

Berdasarkan diagram di atas, sekitar 82% atau 42 dari 51 mahasiswa Universitas Negeri Medan masih merasa kesulitan dalam mengatur waktunya selama menjadi mahasiswa. Apa lagi bagi para mahasiswa baru yang tentu saja masih perlu beradaptasi dengan kesibukan-kesibukan baru di dunia perkuliahan.

Setiap orang tentunya memiliki berbagai macam aktivitas dan harus diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, terutama para mahasiswa. Beragam aktivitas dan deadline yang dimiliki akan dapat membuat bingung jika tidak terorganisir dengan baik. Namun, ada banyak sekali cara yang dapat dilakukan untuk mengatasinya, seperti dengan membuat daftar rencana menggunakan to-do list dan time table. Tentunya, to-do list dan time table sudah sangat umum digunakan. Akan tetapi, ada teknik yang lebih dapat melakukan manajemen waktu dengan baik, yaitu Eisenhower Decision Matrix atau yang biasa disebut empat skala kuadran prioritas. Teknik ini diciptakan oleh Dwight Eisenhower. Apa dan bagaimana sih Eisenhower Decision Matrix atau empat skala kuadran prioritas itu? Empat skala kuadran prioritas merupakan suatu teknik manajamen waktu yang dilakukan dengan memisahkan hal-hal yang kita lakukan ke dalam empat buah kategori.

Gambar 2. Empat Skala Kuadran Prioritas (Sumber: ridohidayat.wordpress.com) 
Gambar 2. Empat Skala Kuadran Prioritas (Sumber: ridohidayat.wordpress.com) 
  • Kuadran 1: Penting dan Mendesak

Pada kuadran ini, terdapat hal-hal yang penting dan harus dilakukan pada hari itu juga karena memiliki tingkat urgensi yang tinggi. Apabila hal-hal tersebut tidak langsung dikerjakan akan menimbulkan kerugian. Adapun coontoh yang dapat di-list pada kuadran ini adalah belajar untuk persiapan UAS yang akan diselenggarakan esok hari. Nah, dalam kuadran ini, kita perlu untuk meninjau kembali list yang sudah dibuat untuk mempertimbangkan ulang kegiatan-kegiatan yang sifatnya memang paling mendesak di antara kegiatan mendesak lainnya. Dengan melakukan hal tersebut, maka kegiatan mendesak lainnya akan lebih ringan untuk diselesaikan.

  • Kuadran 2: Penting, tetapi Tidak Mendesak

Ini merupakan bagian yang berisi hal-hal yang penting untuk diselesaikan, tetapi tidak mendesak. Meskipun begitu, kegiatan-kegiatan pada kuadran ini jangan ditunda-tunda, lho. Kalian tetap harus melakukannya dengan cara dicicil secara bertahap, agar tidak panik ketika mendekati deadline.

  • Kuadran 3: Mendesak, tetapi Tidak Penting

Dalam kuadran ini, terdapat hal-hal yang bersifat tidak penting, tetapi tetap harus dikerjakan saat itu juga. Contoh kegiatan yang bisa dimasukkan ke dalam list kuadran ini adalah kumpul atau diskusi dengan teman kuliah. Kegiatan-kegiatan yang ada pada kuadran ini bisa dilakukan apabila kalian memiliki waktu luang yang lebih, ya. Apabila kalian tidak memiliki waktu luang lebih, kegiatan-kegiatan yang ada pada kuadran ini bisa ditunda dahulu.

  • Kuadran 4: Tidak Penting dan Tidak Mendesak

Pada umumnya, seringkali orang terjebak pada kegaiatan di kuadran ini. Hal-hal yang tidak penting dan tidak mendesak seringkali ditukar oleh kebanyakan orang dengan kegiatan-kegiatan yang penting dan mendesak, contohnya sibuk dengan smartphone tanpa tujuan jalas. Nah, apabila terjebak pada hal-hal ini, segera hentikan dan mulailah membuat dan menerapkan skala prioritas dengan benar karena ini tentunya akan membuat niat kalian yang ingin produktif menjadi gagal atau hanya menjadi wacana saja.

Menerapkan manajemen waktu dalam kehidupan sehari-hari memang tidak semudah kelihatannya, terutama bagi yang belum terbiasa tentunya akan merasa kesulitan. Ditambah lagi jika kita dihadapkan dengan banyak sekali kegiatan dan deadline yang berdekatan. Namun, setelah mengetahui cara manajemen waktu dengan empat skala kuadran prioritas seperti yang telah penulis jelaskan di atas, semoga akan memudahkan para pembaca untuk mengatur waktunya dengan efektif dan efesien. Sehingga, pembaca benar-benar menjadi orang yang produktif. Oleh karena itu, mulailah dari sekaranguntuk  belajar dalam melatih kemampuan dan keterampilan kita dalam memanajemen waktu dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun