Pendekatan yang bisa diambil untuk mengurangi fenomena ini adalah dengan meningkatkan kesadaran individu terhadap dampak psikologis dari setiap komentar yang mereka buat. Media sosial juga bisa mengedukasi penggunanya melalui kampanye digital tentang pentingnya komunikasi yang positif. Selain itu, fitur seperti moderasi komentar atau laporan pelanggaran juga membantu mengurangi penyebaran komentar toxic.
Kesimpulan
Fenomena komentar negatif di media sosial bukan sekadar masalah komunikasi biasa, tetapi melibatkan aspek psikologi yang mendalam. Dengan memahami tradisi sosiopsikologis dalam komunikasi, kita dapat lebih mengerti mengapa perilaku ini terjadi dan bagaimana cara menghadapinya. Pada akhirnya, komunikasi yang sehat di media sosial membutuhkan kesadaran dari semua pihak untuk menciptakan ruang yang lebih nyaman dan mendukung bagi semua orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H