Mohon tunggu...
Tiara Oktaviani Saoban
Tiara Oktaviani Saoban Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bekerja dan kuliah

Mahasiswa, hobi menulis dan merias wajah.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

"Fenomena Komentar Negatif di Media Sosial: Sebuah Tinjauan Sosiopsikologis"

2 Januari 2025   11:15 Diperbarui: 2 Januari 2025   11:12 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendekatan yang bisa diambil untuk mengurangi fenomena ini adalah dengan meningkatkan kesadaran individu terhadap dampak psikologis dari setiap komentar yang mereka buat. Media sosial juga bisa mengedukasi penggunanya melalui kampanye digital tentang pentingnya komunikasi yang positif. Selain itu, fitur seperti moderasi komentar atau laporan pelanggaran juga membantu mengurangi penyebaran komentar toxic.

Kesimpulan

Fenomena komentar negatif di media sosial bukan sekadar masalah komunikasi biasa, tetapi melibatkan aspek psikologi yang mendalam. Dengan memahami tradisi sosiopsikologis dalam komunikasi, kita dapat lebih mengerti mengapa perilaku ini terjadi dan bagaimana cara menghadapinya. Pada akhirnya, komunikasi yang sehat di media sosial membutuhkan kesadaran dari semua pihak untuk menciptakan ruang yang lebih nyaman dan mendukung bagi semua orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun