Mohon tunggu...
Tiara Nurika Fadilah
Tiara Nurika Fadilah Mohon Tunggu... Lainnya - Tiara Nurika Fadilah mahasiswi Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat peminatan K3 (keselamatan dan kesehatan kerja) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Stambuk 2019

Mahasiswi Universitas Sumatera Utara penerima Beasiswa Cendekia Baznas BCB 3 USU. Saya merupakan orang yang sangat tertarik dengan hal yang baru. Saya menyukai kegiatan di lapangan dan saya senang bisa bermanfaat untuk orang lain.Saat ini saya juga bergabung di beberapa organisasi dan pernah bergabun pada kepanitiaan lainnya. Kelebihan saya yaitu musabaqah dan bisa design canva. Saya peraih juara bidang Musabaqah di tinggat Kabupaten, Saya pernah menjadi Bendahara Umum OSIM periode 2017-2018, serta pernah meraih juara 3 seleksi Kimia di SMA. Kekurangan saya adalah pelupa, suka kepikiran dengan omongan orang lain. Tetapi dari semua hal yang sudah saya lakuin dan jalani saya mendapat banyak pelajaran tentang berbagai macam pola fikir manusia dalam berpendapat.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tell Us Your Problem: Wadah Pendampingan Psikologi Mahasiswa dalam Menghadapi Pembelajaran Jarak Jauh

29 Desember 2021   17:20 Diperbarui: 29 Desember 2021   17:57 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sehingga dari berbagai fenomena yang mewarnai kondisi pembelajaran daring saat pandemi menjadikan mahasiswa jenuh,merasa kehilangan momen perkuliahan seperti saat sebelum pandemi dan mata kuliah yang diajarkan pun tak jarang kurang dimengerti oleh mahasiswa. Adapun sumber stress akademik meliputi : situasi yang monoton, kebisingan, tugas yang terlalu banyak, harapan yang mengada-ngada, ketidakjelasan, kurang adanya kontrol, keadaan bahaya dan kritis, tidak dihargai, diacuhkan, kehilangan kesempatan, aturan yang membingungkan, tuntutan yang saling bertentangan, dan deadline tugas perkuliahan (Hasanah et al., 2020)

Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. SDGs berisi 17 Tujuan dan 169 Target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030. Salah satu tujuan dari SDGs adalah Good Health and Well Being (kesehatan yang baik dan kesejahteraan) yaitu memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua untuk semua usia. 

Pembelajaran jarak jauh dinilai tidak sejalan dengan tujuan SDGs Good Health and Well Being karena memiliki dampak yang buruk terhadap kesehatan mahasiswa terutama pada psikologis nya. Tulisan ini hendak menawarkan solusi menjaga kesehatan psikologis mahasiswa dalam mengikuti pembalajaran daring selama pandemi Covid-19. 

Sederhananya, solusi ini menawarkan sebuah metode pendampingan yang melibatkan pihak kampus dan mahasiswa. Kenyataannya, pembelajaran jarak jauh selama pandemi memicu tingkat stres dan kesehatan psikologis mahasiswa. Oleh karena itu, penulis menawarkan sebuah solusi “Tell us your problems (Telusur) : Pendampingan Psikologis Mahasiswa dalam Menghadapi Permasalahan Pembelajaran Jarak Jauh”.

Program “Tell us your promblems (Telusur)" adalah program Pendampingan Psikologis Mahasiswa dalam Menghadapi Permasalahan Pembelajaran Jarak Jauh. Tujuan program ini yaitu untuk mengurangi masalah mahasiswa selama pembelajaran jarak jauh yang menjadi faktor pemicu tingkat stres dan kesehatan psikologis mahasiswa. Program “Tell us your promblems (Telusur) ini nantinya akan bekerja sama dengan pihak kampus dan mahasiswa dalam upaya pendampingan ataupun konseling mahasiswa dari jarak jauh.

Sebagaimana yang dapat kita ketahui bersama, terdapat beberapa dampak psikologis yang dirasakan mahasiswa dalam masa proses perkuliahan daring. Hal ini menyebabkan sebagian dari mahasiswa mengalami penurunan dalam hal prestasi dan akademiknya. Penurunan dalam hal prestasi dan akademik pula semakin menambah stres yang tidak dapat dihindarkan. 

Bahkan bisa memunculkan berbagai hal yang dapat dipikirkan oleh mahasiswa yang bersangkutan, contohnya saja mahasiswa berpikiran untuk berhenti kuliah, memilih cuti bahkan sampai berpikiran untuk memilih menikah saja. 

Padahal jika hal yang seperti disebutkan tadi terjadi, dapat menghambat kelulusan mahasiswa dalam artian waktu studi mahasiswa dikampus akan lebih lama dengan cuti yang ia ambil, apabila sampai memilih berhenti kuliah pun sangat disayangkan sekali karena sudah melewati beberapa semester yang telah dijalani,dan untuk pilihan menikah justru nantinya mahasiswa yang bersangkutan akan sulit membagi waktu antara keluarganya atau kuliahnya hingga akhirnya bisa saja ia berhenti kuliah dan lebih memilih mengurus keluarga barunya. 

Pihak kampus sendiri tidak memberikan larangan kepada setiap mahasiswanya untuk menikah saat masa studi, tetapi alangkah lebih baiknya sebelum mahasiswa mengambil keputusan terkait beberapa hal yang telah disebutkan diatas tadi para mahasiswa yang bersangkutan dapat memikirkan kembali atau menimbang keputusan yang akan ia ambil nantinya melalui proses pendampingan atau konseling jarak jauh melalui Program “Tell us your Problem (Telusur).

Program ini hanyalah sebuah gagasan ide, dan jika tulisan ini banyak diminati maka akan dipertimbangkannya realisasi program ini yang akan dikelola oleh pencetus program yaitu tim Telusur yang merupakan beberapa kumpulan mahasiswa yang memiliki kepedulian terhadap kesehatan psikologis mahasiswa lainnya. Program disahkan oleh rektor universitas dan ditanggung jawabi oleh fakultas. 

Tim Telusur akan mengajukan ke fakultas untuk membentuk tim khusus yang nantinya akan ditempatkan di setiap Prodi. Tim khusus inilah yang nantinya juga akan menjadi konsultan dalam program “Tell us your problems (Telusur)”. Konsultan merupakan ahli psikolog yang direkrut oleh universitas dan juga dosen yang ahli dalam ilmu psikologi. Banyaknya konsultan disetiap prodi diserahkan ke masing-masing prodi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun