Terdapat beberapa faktor utama yang harus mendapat perhatian dalam menganalisis potensial serta kecenderungan  sektor daerah antara lain, sektor yang memiliki daya saing dalam beberapa tiga tahun belakangan dan diprediksikan memiliki probabilitas yang tinggi di masa depan. Faktor lainnya adalah ketika sektor ekonomi yang memiliki potensi untuk dikelola pada masa depan walaupun pada masa sekarang belum memiliki daya saing yang baik.
Dengan adanya hasil analisis potensi dan kecenderungan sektor daerah, bisa direncanakan suatu kebijakan pembangunan yang berdasarkan pada upaya untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi agar kesejahteraan dapat meningkat.
Pada penelitian ini mengambil studi kasus Kota Bandung untuk menganalisis potensi dan kecenderungan kegiatan ekonominya. Dengan mengetahui hal ini, diharapkan pemangku kepentingan dapat memprediksi performa pembangunan yang sekarang, dapat mengevaluasi dan menyususun perencanaan pembangunan daerah untuk masa mendatang agar dapat lebih terstruktur dan terarah serta berpotensi menjadi dasar dalam penerapan kebijakan yang diprioritaskan untuk mengoptimalkan pengelolaan potensi ekonomi daerah agar dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi. Â
Kajian Teori
- Teori basis ekonomi
Teori basis ekonomi menjelaskan bahwa kenaikan tingkat ekonomi di suatu wilayah diukur berdasarkan sektor yang diekspor dari wilayah tersebut. Inti dari teori ini bahwa indikator utama pertumbuhan ekonomi suatu wilayah erat kaitannya dengan ekspor barang dan jasa. Sektor yang mendominasi pertumbuhan ekonomi disebut sektor basis. Tidak hanya itu, dalam teori basis ekonomi, terdapat sektor non-basis (Ayubi, 2014).
- Sektor basis
- Sektor basis, Â merupakan kegiatan ekonomi yang mampu memenuhi target di dalam pasar daerah dan pasar luar wilayah . Sektor basis berpotensi menghasilkan produk atau jasa yang memberikam keuntungan dari luar wilayah. Artinya daerah itu secara spontan berpotensial untuk memenuhi permintaan barang dan jasa ke wilayah lain. Sektor ini mampu mencukupi kebutuhan wilayahnya sendiri dan luar wilayah bahkan memiliki peluang menjadi sektor yang diunggulkan.
- Sektor non basis
Sektor non basis, yaitu kegiatan ekonomi yang hanya mampuÂ
dasar harga konstan. PDRB menurut dasar harga berlaku ialah gambaran dari nilai tambahan barang dan jasa yang mengandalkan perhitungan harga yang berlaku dengan tujuan mendapat pengetahuan tentang bagian sumber daya ekonomi, pergeseran serta struktur ekonomi suatu wilayah. PDRB menurut dasar harga konstan menggambarkan nilai tambahan barang dan jasa yang mengandalkan perhitungan menggunakan harga spesifik yang ditentukan dengan tujuan mendeteksi pertumbuhan ekonomi.
ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN
periklanan, serta Jaramba sebagai startup di bidang transportasi dan pariwisata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H