Kurikulum 2013 telah menjadi landasan pendidikan di Indonesia sejak beberapa tahun terakhir. Implementasi kurikulum ini di tingkat Sekolah Dasar (SD) menjadi sebuah tantangan besar bagi para pendidik, siswa, dan semua pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan.
Kurikulum merupakan pedoman mendasar dalam proses belajar dan mengajar di dunia pendidikan. Keberhasilan suatu pendidikan sangat ditentukan oleh rancangan kurikulum yang digunakan. Jika rancangan kurikulum yang telah disusun sejalan dengan segala kebutuhan pembelajaran dan perkembangan peserta didik, maka hasil yang akan dicapai oleh satuan pendikan akan sesuai yang diharapkan.
Artikel ini mengulas tentang  tantangan guru dalam proses pembelajaran kelas 3 SD pada kurikulum 2013, dengan fokus pada permasalahan guru dan siswa dalam proses pembelajaran .
Di sekolah yang saya temui ternyata belum sepenuhnya menggunakan kurikulum merdeka belajar, masih ada beberapa kelas yang menggunakan kurikulum 2013
"Apa saja tantangan dan hambatan guru dalam proses pembelajaran serta bagaimana guru menyikapi peserta didik yang merasa jenuh dengan pembelajaran"Â
Tantangan dan hambatan guru yang saya dapat dalam proses pembelajaran seperti peserta didik yang terlalu aktif dan susah fokus kepada pelajaran yang sedang berlangsung, dan masih banyaknya peserta didik yang tidak peduli dengan pembelajaran yang sedang di jelaskan oleh guru. Guru menyikapi sifat peserta didik tersebut hanya dengan posisi duduk dan diam sampai peserta didik terfokus kepada guru dan guru hanya memberikan arahan pada peserta didik. Tantangan yang harus dihadapi guru  yaitu memahami kebutuhan siswa, menyiapkan materi pengajaran, menerapkan disiplin kelas.
Hambatan guru dalam implementasi kurikulum 2013 yaitu:
1) Buku sebagai sumber pembelajaran
2) Pembuatan media pembelajaranÂ
3) Pemahaman guru
4) Pemaduan antar muatan pelajaran dalam tematik
5) Penguasaan teknologi informasi dan sarana prasarana yang kurang mendukung
Problematika yang dihadapi guru dalam penerapan kurikulum 2013 dalam penilaian pembelajaran adalah kurangnya waktu, sulitnya penilaian serta terlalu banyaknya jenis penilaian.
"Apa teknik atau model yang digunakan guru dalam proses pembelajaran"
Saya menggunakan atau terapkan model tanya jawab ini untuk mengatasi perasaan bosan dan jenuh peserta didik dengan menggunakan media pembelajaran ketika mengajar. Dengan menggunakan media pembelajaran pemahaman peserta didik lebih realistis atau nyata tidak hanya sebatas teori dan konsep saja. Dan menerapkan teknik belajar sambil bermain menerapkan pembelajaran yang membawa siswa bermain namun tetap berisi nilai-nilai pelajaran di dalamnya.
Tujuan penggunaan model pembelajaran sebagai strategi bagaimana pembelajaran yang dilaksanakan dapat membantu peserta didik mengembangkan dirinya baik berupa informasi, gagasan, keterampilan nilai dan cara-cara berpikir dalam meningkatkan kapasitas berpikir secara jernih, bijaksana dan membangun keterampilan sosial.
Di harapkan penerapan Kurikulum 2013 di tingkat SD dan menggaris bawahi pentingnya dukungan terhadap pendidik dalam menghadapi pembelajaran dan perubahan kurikulum nantinya. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang dampak dan tantangan oleh guru, diharapkan dapat tercipta strategi yang lebih baik dan lebih efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat sd sesuai dengan visi kurikulum 2013.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H