Tuntutan sosial dari media sosial menuntun individu untuk selalu siap dihubungi. Pesan yang tidak segera dibalas atau notifikasi yang terlewatkan akan menimbulkan kecemasan sosial dari individu, hal ini menyebabkan fokus individu menjadi terbagi.
- Neurologis
Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan smartphone secara terus - menerus dapat mempengaruhi pelepasan dopamin, yang berkaitan dengan rasa senang dan penghargaan (Montag, 2018). Hal ini menjelaskan bahwa mengapa individu merasa senang ketika mendapat notifikasi smartphone dan memperkuat perilaku yang tak bisa terkendalikan dalam penggunaan smartphone.
Jika nomophobia memiliki penyebab pasti memiliki dampak juga yang ditimbulkan oleh hal tersebut.
- Â Kesehatan Mental
Nomophobia dikaitkan dengan gangguan kecemasan, stres, dan depresi. Kondisi ini mengganggu keseimbangan emosional dan dapat memperburuk masalah psikologis yang sudah ada (Elhai, 2017)
- Produktivitas
Ketergantungan pada smartphone mengganggu produktivitas, terutama dalam lingkungan kerja atau belajar. Gangguan atau distraksi dari notifikasi dan media sosial sering kali menyebabkan penurunan konsentrasi dan fokus saat belajar ataupun bekerja
- Â Hubungan Sosial
Meskipun smartphone  mempermudah komunikasi dan mendapatkan informasi, ketergantungan yang berlebihan dapat merusak interaksi sosial tatap muka. Individu lebih memilih berinteraksi melalui media sosial yang menyebabkan timbulnya perilaku individualisme. Penelitian mengungkapkan bahwa kehadiran smartphone dalam percakapan tatap muka dapat mengurangi kualitas hubungan antar individu (Misra, 2016).
Dalam menanggulangi dan meminimalisir dampak tersebut, kita memerlukan strategi yang tepat sebagai berikut.
- Pengendalian Waktu
Mengurangi nomophobia dapat dikurangi dengan membatasi waktu penggunaan smartphone. Aplikasi manajemen waktu seperti  "google calendar" dan mode "jangan ganggu" dapat digunakan untuk mengurangi gangguan.
- Detoksifikasi Digital
Mengambil jeda secara berkala dari penggunaan smartphone, terutama selama waktu - waktu tertentu seperti saat makan atau menjelang tidur, bisa membantu mengurangi kecanduan atau penggunaan berlebih.
- Meningkatkan Interaksi Sosial Tatap Muka
Mendorong interaksi langsung tanpa kehadiran smartphone  dapat memperkuat hubungan sosial dan  mengurangi ketergantungan pada komunikasi digital.
Kesimpulan