Mohon tunggu...
Tiara Merdika
Tiara Merdika Mohon Tunggu... Freelancer - a stoic

Because words are energy

Selanjutnya

Tutup

Segar

7 Manfaat Buah Semangka, Bisa Membantu Tubuh Tetap Terhidrasi saat Berpuasa lho!

22 April 2022   10:14 Diperbarui: 22 April 2022   10:25 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: Photo by Karolina Grabowska from Pexels

Tahukah kamu bahwa tubuh manusia terdiri dari air sekitar 60%-70%, sementara 2-3 liter cairan akan dibuang melalui urine, keringat dan napas. Sedangkan saat berpuasa, tubuh akan kekurangan cairan karena asupan cairan hanya dipenuhi ketika kita berbuka dan sahur. Akibatnya tubuh akan mengalami dehidrasi.

Bagaimana cara mengatasinya?

Mengonsumsi asupan yang tepat akan membantu tubuh tetap terhidrasi selama berpuasa. Salah satu asupan yang dapat menjadi pilihan saat berbuka adalah buah semangka. 

Rasa semangka yang manis dan segar dapat menjadi pilihan yang sempurna untuk memuaskan dahaga setelah berpuasa. 

Tahukah kamu bahwa semangka dapat membantu tubuh tetap terhidrasi saat berpuasa? Buah berwarna merah ini mengandung nutrisi yang baik dan merupakan sumber vitamin A, vitamin C serta antioksidan. Tak hanya itu, semangka juga dapat meningkatkan kinerja olahraga karena kaya akan citrulline, asam amino.

Dilansir dari Healthline, berikut 7 manfaat buah semangka yang sangat bagus untuk kesehatan tubuh.

  1. Membantu tubuh tetap terhidrasi

Menjaga tubuh untuk tetap terhidrasi sangatlah penting agar organ-organ dalam tubuh dapat berfungsi dengan baik. Semangka terdiri dari 92% air sehingga menjadi pilihan yang tepat untuk asupan air setelah air putih. Tak hanya itu, buah ini memiliki kalori yang rendah sehingga dapat menjaga berat badan serta membuat perut merasa kenyang lebih lama.

  1. Meningkatkan pencernaan

Buah semangka dipercaya dapat membantu kesehatan pencernaan karena kandungan air yang banyak dan sedikit serat sehingga dapat membantu untuk membuang air besar secara teratur.

  1. Memiliki efek antikanker

Semangka mengandung likopen dan cucurbitacin E yang kemungkinan membuatnya memiliki efek antikanker. Kandungan likopen diketahui dapat menurunkan kadar insulin-like growth factor (hormon yang dapat membelah sel). Kanker dapat terbentuk saat pembelahan sel yang tidak terkendali. Sedangkan cucurbitacin E dipercaya dapat menghambat pertumbuhan tumor. Namun hal ini diperlukan penelitian lebih lanjut.

  1. Meningkatkan kesehatan jantung

Kandungan likopen yang terdapat dalam semangka dapat menurunkan kolesterol dan tekanan darah. Semangka juga mengandung citrulline, asam amino yang dapat meningkatkan kadar oksida nitrat yang juga dapat menurunkan tekanan darah.

  1. Mengurangi peradangan dan stres oksidatif

Peradangan merupakan faktor utama yang dapat memunculkan berbagai penyakit kronis. Kandungan antioksidan, likopen dan vitamin C yang terdapat pada semangka dapat menurunkan peradangan dan kerusakan oksidatif.

Tak hanya itu, antioksidan dan likopen juga dapat menunda munculnya penyakit Alzheimer, namun penelitian lebih lanjut masih diperlukan.

  1. Meredakan nyeri otot

Semangka dipercaya dapat meningkatkan kinerja olahraga dan meredakan nyeri otot karena kandungan citrulline di dalamnya. Hal ini juga tersedia dalam suplemen. 

Pasalnya, mengonsumsi citrulline secara teratur selama 7 hari dapat meningkatkan kinerja aerobik dengan meningkatkan produksi oksida nitrat tubuh.

  1. Membantu kesehatan kulit

Kandungan vitamin A dan C dalam semangka sangat penting untuk kesehatan kulit. Vitamin C dapat membantu tubuh membuat kolagen. Sementara votamin A dapat membantu untuk membuat serta memperbaiki sel-sel pada kulit.

Meskipun semangka merupakan buah yang sehat tetapi mengonsumsi terlalu banyak akan memberikan dampak yang kurang baik untuk tubuh. Seperti menyebabkan masalah pencernaan, kembung, lonjakan kadar dula darah hingga perubahan warna orange pada kulit. 

Lantas berapa porsi yang cukup untuk mengonsumsi buah semangka?

Ahli gizi belum menetapkan batas yang tidak aman untuk asupan semangka. Yang perlu diperhatikan adalah menjaga kadar gula darah untuk tetap rendah. 

Departemen pertanian As (USDA) merekomendasikan makan semangka sebaiknya sekitar 2 cangkir buah per hari atau sekitar 300 gram untuk tetap menjaga kadar asupan gula yang aman. 

Sumber: Healthline.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun