Bagaimana cara mengatasinya?
Mengonsumsi asupan yang tepat akan membantu tubuh tetap terhidrasi selama berpuasa. Salah satu asupan yang dapat menjadi pilihan saat berbuka adalah buah semangka.Â
Rasa semangka yang manis dan segar dapat menjadi pilihan yang sempurna untuk memuaskan dahaga setelah berpuasa.Â
Tahukah kamu bahwa semangka dapat membantu tubuh tetap terhidrasi saat berpuasa? Buah berwarna merah ini mengandung nutrisi yang baik dan merupakan sumber vitamin A, vitamin C serta antioksidan. Tak hanya itu, semangka juga dapat meningkatkan kinerja olahraga karena kaya akan citrulline, asam amino.
Dilansir dari Healthline, berikut 7 manfaat buah semangka yang sangat bagus untuk kesehatan tubuh.
Membantu tubuh tetap terhidrasi
Menjaga tubuh untuk tetap terhidrasi sangatlah penting agar organ-organ dalam tubuh dapat berfungsi dengan baik. Semangka terdiri dari 92% air sehingga menjadi pilihan yang tepat untuk asupan air setelah air putih. Tak hanya itu, buah ini memiliki kalori yang rendah sehingga dapat menjaga berat badan serta membuat perut merasa kenyang lebih lama.
Meningkatkan pencernaan
Buah semangka dipercaya dapat membantu kesehatan pencernaan karena kandungan air yang banyak dan sedikit serat sehingga dapat membantu untuk membuang air besar secara teratur.
Memiliki efek antikanker
Semangka mengandung likopen dan cucurbitacin E yang kemungkinan membuatnya memiliki efek antikanker. Kandungan likopen diketahui dapat menurunkan kadar insulin-like growth factor (hormon yang dapat membelah sel). Kanker dapat terbentuk saat pembelahan sel yang tidak terkendali. Sedangkan cucurbitacin EÂ dipercaya dapat menghambat pertumbuhan tumor. Namun hal ini diperlukan penelitian lebih lanjut.
Meningkatkan kesehatan jantung
Kandungan likopen yang terdapat dalam semangka dapat menurunkan kolesterol dan tekanan darah. Semangka juga mengandung citrulline, asam amino yang dapat meningkatkan kadar oksida nitrat yang juga dapat menurunkan tekanan darah.
Mengurangi peradangan dan stres oksidatif
Peradangan merupakan faktor utama yang dapat memunculkan berbagai penyakit kronis. Kandungan antioksidan, likopen dan vitamin C yang terdapat pada semangka dapat menurunkan peradangan dan kerusakan oksidatif.
Tak hanya itu, antioksidan dan likopen juga dapat menunda munculnya penyakit Alzheimer, namun penelitian lebih lanjut masih diperlukan.
Meredakan nyeri otot
Semangka dipercaya dapat meningkatkan kinerja olahraga dan meredakan nyeri otot karena kandungan citrulline di dalamnya. Hal ini juga tersedia dalam suplemen.Â
Pasalnya, mengonsumsi citrulline secara teratur selama 7 hari dapat meningkatkan kinerja aerobik dengan meningkatkan produksi oksida nitrat tubuh.
Membantu kesehatan kulit
Kandungan vitamin A dan C dalam semangka sangat penting untuk kesehatan kulit. Vitamin C dapat membantu tubuh membuat kolagen. Sementara votamin A dapat membantu untuk membuat serta memperbaiki sel-sel pada kulit.
Meskipun semangka merupakan buah yang sehat tetapi mengonsumsi terlalu banyak akan memberikan dampak yang kurang baik untuk tubuh. Seperti menyebabkan masalah pencernaan, kembung, lonjakan kadar dula darah hingga perubahan warna orange pada kulit.Â
Lantas berapa porsi yang cukup untuk mengonsumsi buah semangka?
Ahli gizi belum menetapkan batas yang tidak aman untuk asupan semangka. Yang perlu diperhatikan adalah menjaga kadar gula darah untuk tetap rendah.Â
Departemen pertanian As (USDA) merekomendasikan makan semangka sebaiknya sekitar 2 cangkir buah per hari atau sekitar 300 gram untuk tetap menjaga kadar asupan gula yang aman.Â
Sumber: Healthline.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H