Mohon tunggu...
Tiara Merdika
Tiara Merdika Mohon Tunggu... Freelancer - a stoic

Because words are energy

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

7 Makanan Tinggi Kolesterol yang Aman Dikonsumsi

1 Maret 2022   13:05 Diperbarui: 1 Maret 2022   13:18 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: pexels.com/@goumbik

Sebuah studi ditujukkan pada 162 orang untuk mengonsumsi 3 ons (80 gram) keju lemak setiap hari selama  12 minggu dan hasilnya tidak meningkatkan kolesterol jahat. Meskipun keju tinggi kalori, mengonsumsi keju harus sesuai ukuran porsi yang direkomendasikan yaitu 1-2 ons (28-56 gram).

3. Kerang

Kerang, kepiting dan udang merupakan makanan yang memiliki sumber protein, vitamin B, zat besi dan selenium yang baik juga memiliki kolesterol yang tinggi. Dalam 3 ons (85 ram) udang kalengan terdapat 214 mg kolesterol. Mengonsumsi kerang juga dapat mencegah penyakit jantung dan menurunkan kadar kolesterol jahat. 

Hal tersebut dikarenakan kerang mengandung komponen bioaktif seperti antioksidan karotenoid dan asam amino taurin. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan makanan laut menunjukkan tingkat penyakit jantung, diabetes dan penyakit inflamasi lebih rendah daripada mereka yang mengonsumsi makanan laut lebih sedikit.

4. Daging yang dibesarkan di padang rumput

Daging sapi mengandung vitamin B12, B3 dan B6 dan kaya akan zat bezi, protein, selenium dan seng yang sangat bioavailable. Hasil daging sapi yang diberi makan rumput dan biji-bijian (penggemukan) memiliki kandungan yang berbeda. 

Daging sapi yang diberi makan rumput biasanya mengandung lebih sedikit lemak total lebih sedikit kalori daripada daging yang diberi makan biji-bijian. Satu porsi steak 4 ons (113 gram) yang dibesarkan di padang rumput mengandung sekitar 62 mg kolesterol.

Studi observasional pada daging merah dan penyakit jantung memberikan hasil beragam. Beberapa penelitian mendeteksi peningkatan risiko untuk daging merah yang tidak proses dan diproses menunjukkan peningkatakn risiko hanya untuk daging olahan. 

Perlu diingat bahwa studi observasional hanya menunjukkan bahwa pemakan daging mungkin terkena penyakit dikarenakan perilaku tidak sehat. 

Tetapi dampak negatif bagi kesehatan tidak disebabkan oleh daging itu sendiri. Meskipun olahan daging seperti bacon, sosis, ham dan lainnya memiliki hubugnan dengan penyakit jantung, namun beberapa studi tidak menemukan hubungan antara asupan daging merah dan risiko penyakit jantung.

5. Daging Organ

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun