Tekanan kerja, teman-teman kantor yang julid atau toxic, ditambah kemacetan kota karena ledakan penduduk yang over load. Beberapa indikator ini biasanya menjadi pemicu stress di tempat kerja sehingga munculah kekhawatiran terhadap masa depan. Kekhawatiran yang tidak dapat diatasi biasanya akan membuat seseorang tidak dapat menikmati beberapa hal yang akan dilakukan saat bekerja sehingga kewalahan terhadap pekerjaan mengakibatkan stress.
Saat kewalahan terjadi, tubuh akan memunculkan respon emosional yang tidak proposional seperti kecemasan yang tinggi dan mudah tersinggung terhadap hal kecil. Bagaimana cara mengatasi keadaan yang demikian?
Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kewalahan karena beban kerja. Sebelum melakukannya, selalu awali dengan mengambil napas lambat. Pernapasan lambat dapat mengurangi stress dan membantu tubuh untuk lebih rileks dan membuat otak dapat berpikir lebih jernih.
1. Self-talk positive
Self-talk adalah dialog internal yang dipengaruhi oleh pikiran bawah sadar. Orang-orang menjadi lebih sadar bahwa self-talk positive adalah alat yang ampuh untuk meningkatkan kepercayaan diri dan mengekang emosi negatif, dan tentu saja menjadi alat manajemen stress yang efektif. Tak hanya itu, self-talk positive juga dapat membantu kita untuk merasa lebih tenang. Sebagai permulaan, saat kita berada dalam kondisi kewalahan karena tumpukan pekerjaan, kita dapat mencoba dengan:
"Saya lebih suka menyelesaikan lebih banyak hal dalam sehari, tapi saya akan menerima apa yang secara realistis yang bisa saya lakukan."
Kalimat ini menggunakan teknik perilaku kognitif umum yang dimana seseorang mengganti kata "keharusan" dengan "lebih suka" atau bisa" untuk menghilangkan kecemasan dan merasa lebih berdaya.
"Meskipun saya memiliki banyak hal yang harus dilakukan, untuk saat ini saya hanya bisa fokus terhadap pekerjaan yang sedang saya kerjakan. Saya akan merasa lebih baik jika saya melakukan itu."
2. Berjalan kaki
Saat otak kita lelah dengan tumpukan pekerjaan, cobalah mengambil sedikit waktu untuk berjalan kaki. Sekedar berjalan kaki untuk membeli minuman kesukaan, atau mengambil waktu jam makan siang untuk melakukan aktivitas ini tidak ada salahnya.
Sebuah penelitian menemukan bahwa berjalan kaki dapat meningkatkan fungsi kognitif  dan meningkatkan kreatifitas dalam berpikir. Hal ini karena saat berjalan kaki, otak kiri lebih aktif ketimbang otak kanan sehingga dapat memunculkan ide-ide kreatif untuk membantu pekerjaan dan memecahkan masalah.
3. Periksa asumsi terhadap harapan orang lain
Saat kita merasa kewalahan terhadap beban kerja, biasanya emosi negatif akan muncul. Emosi yang kita rasakan akan memengaruhi bagaimana otak menyimpulkan sesuatu. Otak akan melebih-lebihkan seberapa banyak kita bekerja sehingga membuat kita akan merasa lebih tertekan .
Terkadang kita menjadi kesal saat membuka email pada jumat sore. Padahal bisa jadi rekan kerja, kolega atau atasan mengirimkan laporan di hari jumat sore karena tidak ingin mengganggu waktu kita di akhir pekan. Alih-alih berasumsi bahwa mereka membutuhkan laporan ini secepatnya, lebih baik bertanya "Laporan ini dibutuhkan untuk hari apa?". Pada akhirnya kita akan mengetahui pekerjaan mana yang harus dilakukan terlebih dahulu. Periksalah kembali asumsi kita terhadap harapan orang lain.
4. Gunakan wewangian lavender
Sebuah studi pada tahun 2019 menemukan orang dengan gangguan kecemasan yang mengonsumsi kapsul minyal lavender 160 miligram mengalami penurunan kecemasan yang signifikan. Hal ini karena lavender terkenal dengan sifatnya yang menangkan. Kamu dapat menggunakan wewangian lavender untuk mengatasi kewalahan saat bekerja. Siapkan sebotol kecil minyak lavender (aromaterapi) untuk digunakan saat kita merasa cemas.
5. Minum teh herbal
Teh herbal mengandung beberapa senyawa anti-inflamasi alami yang bermanfaat untuk tubuh manusia, salah satunya melindungi tubuh dari stress. Minum secangkir teh herbal setiap hari dapat membantu melindungi kesehatan tubuh dan mengurangi tingkat stress. Sebuah studi pada tahun 2018 menemukan bahwa hanya dengan menghriup aroma the herbal khususnya ternyata dapat membantu menurunkan tingkat stress dan memberikan suasana hati yang lebih tenang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H