Sebuah penelitian menemukan bahwa berjalan kaki dapat meningkatkan fungsi kognitif  dan meningkatkan kreatifitas dalam berpikir. Hal ini karena saat berjalan kaki, otak kiri lebih aktif ketimbang otak kanan sehingga dapat memunculkan ide-ide kreatif untuk membantu pekerjaan dan memecahkan masalah.
3. Periksa asumsi terhadap harapan orang lain
Saat kita merasa kewalahan terhadap beban kerja, biasanya emosi negatif akan muncul. Emosi yang kita rasakan akan memengaruhi bagaimana otak menyimpulkan sesuatu. Otak akan melebih-lebihkan seberapa banyak kita bekerja sehingga membuat kita akan merasa lebih tertekan .
Terkadang kita menjadi kesal saat membuka email pada jumat sore. Padahal bisa jadi rekan kerja, kolega atau atasan mengirimkan laporan di hari jumat sore karena tidak ingin mengganggu waktu kita di akhir pekan. Alih-alih berasumsi bahwa mereka membutuhkan laporan ini secepatnya, lebih baik bertanya "Laporan ini dibutuhkan untuk hari apa?". Pada akhirnya kita akan mengetahui pekerjaan mana yang harus dilakukan terlebih dahulu. Periksalah kembali asumsi kita terhadap harapan orang lain.
4. Gunakan wewangian lavender
Sebuah studi pada tahun 2019 menemukan orang dengan gangguan kecemasan yang mengonsumsi kapsul minyal lavender 160 miligram mengalami penurunan kecemasan yang signifikan. Hal ini karena lavender terkenal dengan sifatnya yang menangkan. Kamu dapat menggunakan wewangian lavender untuk mengatasi kewalahan saat bekerja. Siapkan sebotol kecil minyak lavender (aromaterapi) untuk digunakan saat kita merasa cemas.
5. Minum teh herbal
Teh herbal mengandung beberapa senyawa anti-inflamasi alami yang bermanfaat untuk tubuh manusia, salah satunya melindungi tubuh dari stress. Minum secangkir teh herbal setiap hari dapat membantu melindungi kesehatan tubuh dan mengurangi tingkat stress. Sebuah studi pada tahun 2018 menemukan bahwa hanya dengan menghriup aroma the herbal khususnya ternyata dapat membantu menurunkan tingkat stress dan memberikan suasana hati yang lebih tenang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H