Mohon tunggu...
Tiara Merdika
Tiara Merdika Mohon Tunggu... Freelancer - a stoic

Because words are energy

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

6 Tips agar Tidur Lebih Nyenyak saat Pandemi. Yuk Dicoba!

8 Februari 2022   14:38 Diperbarui: 8 Februari 2022   17:39 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: pexels.com/@ketut-subiyanto

Taukah kamu bahwa kualitas tidur dapat memberikan manfaat untuk kesehatan otak dan tubuh?

Namun, karena beberapa faktor menyebabkan kualitas tidur kurang baik. Bahkan untuk mendapatkan jumlah jam tidur tidak semudah sebelumnya. Beberapa faktor tersebut dapat berupa kecemasan terhadap pandemic COVID-19, pekerjaan yang tak kunjung selesai, dan stress karena keduanya.

Kurang tidur dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh berkurang, meningkatkan peradangan juga memunculkan beberapa penyakit dalam tubuh dan rentan terhadap berbagai virus.

Dilansir dari healthline, terdapat beberapa tips yang dapat membantu mendapatkan istirahat malam yang baik sehingga kualitas tidur pun tetap terjaga.

1. Pertahankan rutinitas secara teratur

Pandemi mengakibatkan beberapa orang mengalami kehidupan yang kacau, beberapa diantara mereka diberhentikan dari pekerjaannya. Beberapa diantara mereka mencoba untuk menyesuaikan segala pekerjaan dari rumah.

Bagaimanapun pandemi telah mengubah rutinitas sebelumnya. Sangat penting untuk tetap menjaga rutinitas yang teratur untuk mendapatkan tidur yang baik. Bagaimana caranya? Kamu dapat membuat to do list (sebelum tidur) atau mencatat beberapa hal yang akan kamu lakukan di keeseokan harinya. Ini terkesan seperti jurnaling untuk membuat harimu lebih terjadwal.

Navya Singh, seorang psikolog dan ilmuan dari departemen psikiatri Universitas Columbia mengatakan bahwa sangat penting menjaga pola hidup sedekat  mungkin dengan rutinitas yang teratur. Misalnya jika bekerja dari rumah (Work From Home) bangunlah pada waktu yang sama dan berpakaianlah dan melakukan pekerjaan dari kamar atau dari ruangan lain yang nyaman.

2. Jangan tidur siang berlebihan

Jika kamu sedang berada dalam situasi karantina mandiri atau bekerja dari rumah, tentu tempat tidur dan sofa menjadi ujian paling berat. Berniat untuk beristirahat sebentar tetapi yang terjadi justru terbawa suasana dan tidak berasa telah berjam-jam tanpa melakukan aktivitas apapun.

Sangat penting untuk melakukan rutinitas yang telah dijadwalkan sebelumnya secara teratur. Pastikan kamu tidak tidur siang berlebihan karena hal ini berpotensi mengubah atau mengganggu rutinitas tidur di malam hari.

Jika ingin melakukan tidur siang, batasi waktu tidur selama 30 menit dan hindari untuk melakukannya di sore hari.

3. Berolahraga (tidak sebelum tidur)

Berolahraga sangat membantu kamu untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik. Berolahraga di siang hari dapat menjadi waktu yang tepat. Jika beberapa tempat untuk berolahraga ditutup atau dibatasi penggunaannya. Kamu dapat melakukannya di rumah dengan beberapa alat dan media yang dapat membantu aktivitas olahraga.

Hanya saja, jangan berolahraga dalam beberapa jam sebelum tidur karena stimulasi aktivitas fisik mengakibatkan sulit untuk tidur.

4. Mengontrol asupan berita

Hampir setiap hari berita mengenai COVID-19 bertebaran di televisi dan sosial media. Jumlah korban yang terpapar virus, jumlah korban yang meninggal, serta beberapa varian terbaru dan lain-lain. Hal ini dapat meningkatkan kecemasan dan akan memengaruhi waktu tidur.

Sangat penting untuk mengola beberapa berita yang akan menjadi asupan sehari-hari. Hal ini bukan berarti acuh terhadap berita, hanya saja membatasi diri untuk mengonsuminya. Sungh merekomendasikan untuk memperlakukan berita seperti kafein: jangan mengonsumsinya sebelum tidur.

5. Batasi paparan cahaya biru menjelang waktu tidur

Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap hari kita akan dihadapkan dengan layar ponsel atau laptop untuk mengakses informasi juga berkomunikasi dan urusan pekerjaan.

Namun menatap layar sepanjang hari akan mengganggu waktu tidur. Hindari untuk tidak menggunakan ponsel atau laptop satu jam sebelum tidur. Hal ini akan membantu untuk mendapatkan jam tidur lebih awal.

Sebaiknya bacalah buku atau mendengarkan music sebagai sarana hiburan sebelum tidur.

6. Hindari minum alkohol berlebihan

Sebagian orang mungkin berpikir bahwa dengan minum alcohol yang berlebihan akan mendapatkan tidur lebih cepat. Yang terjadi justru tidak mendapatkan kualitas tidur yang baik. Karena saat terbangun kepala menjadi berat dan pusing.

Alkohol juga bukan mekanisme koping yang sehat untuk mengatasi stress dan kecemasan. Hal ini juga menyebabkan penurunan sistem pada kekebalan tubuh.

Sumber: healthline.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun