Kepemimpinan Mahatma Gandhi adalah model kepemimpinan yang berbasis pada nilai-nilai moral, spiritual, dan humanisme. Gandhi dikenal sebagai pemimpin yang revolusioner tanpa menggunakan kekerasan, menginspirasi perubahan sosial dan politik melalui prinsip-prinsip etika yang kuat. Kepemimpinan Mahatma Gandhi juga dapat disebut sebagai kepemimpinan berbasis nilai, yang mengutamakan kebenaran, non-kekerasan, pelayanan, dan keteladanan. Filosofi kepemimpinan Gandhi memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana seorang pemimpin dapat menciptakan perubahan besar secara damai, tanpa mengorbankan prinsip moral dan kemanusiaan. Model ini tetap relevan hingga saat ini sebagai inspirasi untuk memimpin dengan integritas dan kasih sayang.
  Mahatma Gandhi, yang bernama lengkap Mohandas Karamchand Gandhi (lahir 2 Oktober 1869 di Porbandar, India - wafat 30 Januari 1948 di Delhi), adalah seorang pemimpin besar India yang mempraktikkan kepemimpinan berbasis nilai-nilai moral dan spiritual. Kepemimpinannya berakar pada prinsip-prinsip non-kekerasan (Ahimsa) dan kebenaran (Satya).
Apa saja Prinsip-Prinsip Hidup Mahatma Gandhi
1. Internalisasi Gaya Hidup Gandhi:
* Kebenaran
* Cinta
* Puasa (Laku Prihatin)
* Anti Kekerasan
* Keteguhan Hati dan Prinsip
2. Ahimsa (Non-Kekerasan):
* Merupakan inti dari ajaran Gandhi yang berarti "tidak menyakiti" atau "tidak membunuh."
* Doktrin Ahimsa termasuk dalam Panca Yama Bratha, yang mencakup lima bentuk pengendalian diri: Ahimsa, Brahmacarya, Satya, Awyawaharika, dan Asteya.