Mohon tunggu...
Fiksiana

Menyayangi Ayah Melalui Novel, Ayahku Bukan Pembohong

20 Februari 2018   15:19 Diperbarui: 22 Februari 2018   08:42 2658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     Novel Ayahku Bukan Pembohong ini ditulis oleh sang Penulis ketika penulis, Tere Liye, sedang merasa bahagia. Hal ini terbukti, ketika menulis novel ini, Tere Liye sedang menunggu kelahiran anak pertamanya Pasai, yang sudah berumur tujuh bulan dalam kandungan. Naskah novel ini selesai sebulan sebelum Pasai lahir, Juni 2010.

    Pengarang novel Ayahku Bukan Pembohong ini, berasal dari Pulau Sumatera. Yang sedikit banyaknya mempengaruhi bahasa yang beliau gunakan dalam menuliskan cerita. Seperti penggunaan kata 'kau'. Tidak sampai disitu saja, novel ini yang dibangun dengan ide-ide sederhana seperti, kebahagian itu sedehana; dunia anak-anak yang indah;kasih sayang keluarga adalah segalanya; berparalel dengan novel-novel yang sebelumnya pernah penulis buat.

Daftar Pustaka

http://hildarmildaaplikom.blogspot.co.id/2017/11/analisis-novel-ayahku-bukan-pembohong.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun