Mohon tunggu...
Tiara Kharisma
Tiara Kharisma Mohon Tunggu... Human Resources - public relations officer

Ibu dari dua anak

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Momen Seru Liburan di Pangandaran

22 November 2019   13:43 Diperbarui: 23 November 2019   08:15 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ok lanjut perjalanan ke Green Canyon, dengan jarak sekitar 35kman dari pantai pangandaran. Jalannya ini bagian dari jalur selatan Jawa Barat, jadi sudah bagus. Kalau mau ke sana memang enaknya pas nggak lagi hujan. Jadi air sungainya yang kehijauannya terlihat.

Sesampai di Green Canyon, kendaraan baik itu mobil atau bus ada lokasi parkirnya sendiri. Nah menyusuri sungai nya ini kita ditawarkan berbagai varian paket harga. Yang jelas sewa perahu sih pasti iya, paket lain yang membedakan adalah lokasi berenang dan lamanya itu. Tapi boleh juga kok misal kita sewa dulu aja, nanti lihat sikon di sana boleh nambah mau lanjut berenang atau enggak (sesuai paket awal).

Saat itu ku cuma sewa perahu aja. Karena si kecil ketakitan di perahu. Padahal airnya lagi bagus itu. Tapi emang cuaca jg saat itu mendung-mendung asoy, kayak mau hujan. Padahal mah si sampe sore enggak. Nah di Green canyon ini seru sebenernya bisa banyak spot instagramable yang bagus (catet:kalau airnya lagi bagus yak, kagak hujan alias kaya moccacino).

Nah, habis dari Green Canyon ini kami lanjut ke pantai Batu Karas. Karena udah gak jauh juga sih (sekalian ngegas). Hmmm..sebelum masuk kawasan pantai,nah ada lagi tiket masuknya alias retribusi daerah. Yaw dah lah ya nggak papa demi keberlanjutan pariwisata di kab.pangandaran (hahahaa gaya beuut yak alesannya). Di pantau Batu Karas saat itu gak begitu ramai, ya orang bukan lagi pas weekend juga si. Tapi teuteup banyak wisatawan ko. Di sini si kecil dan papanya renang lagi di pantai. Berani karena ombaknya santuy, gak kayak di depan hotel. Lumayan juga seru tapi mamak tetep aja kepikiran duuuhh pe er lagi dah gw ngecekin baju basah di hotel yang ada pasirnya, again.


Selepas dari pantai, kami pun lanjut coba nyisir ke arah Tempat Pelelangan Ikan Batu Karas, tapi sayang sudah tutup. Lalu lihat nelayan yang pulang melaut, maksud hati ingin beli ikan segarnya. Tapi sebagian sudah dibeli oleh penjual yang pada bawa ember. Bahkan ada dari beberapa yg jaringnya hanya sedikit ikannya dan itu mereka bawa katanya ke rumah buat lauk makan. Hmm sedih juga sih lihatnya, seharian di laut tapi ya ikannya gak begitu banyak.

Oke, ngomong-ngomong soal ikan, tadinya kami berencana bawa ikan segar beli besok pagi dibawa pulkam ke sukabumi.

Nah, besok pagi kami bergerak ke pantai timur. Tapi ternyata susah-susah gampang ya cari ikannya. Nelayan rata-rata sudah punya slot sendiri itu ikan mau disalurkan ke mana. Ada sih yang memawarkan, tapi aku gak sreg sama ikannya. Nyoba ke tempat pelelangan di sana ternyata ya ikan sudah untuk dilelang nggak lagi dijual dalam partai kecil. Jadi yawdahlah ya kagak jadi bawa ikan seger, cukup ikan jambal, terasi sama petai. Btw ngomongin petai ini yak, deket hotel ibu-ibu ada yang jual 25 ribu dapet 20 papan yang sedeng-sedengnya.

Yeess, kayanya itu aja nih sedikit pengalaman berlibur di pangandaran yang diposting hampir setahun kemudian. Tapi alhamdulillah habis trip ini Garut Pangandaran Sukabumi, bulan depan ku "telat". Alhamdulillah sekarang si kecil jadinya sudah punya adik.
Mudah-mudahan cerita singkat ini bisa jadi gambaran ya buat temans yang mau ke pangandaran baik yang pertama kali atau ke sekian kalinya.
Selamat menyiapkan liburan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun