Mohon tunggu...
Tiara FebryanaJitananda
Tiara FebryanaJitananda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Tiara Febryana

Psychology 2017.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Social Anxiety Disorder dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

6 Januari 2020   16:22 Diperbarui: 6 Januari 2020   22:38 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Social Anxiety Disoder atau yang biasa disebut phobia sosial. Phobia ini merupakan salah satu phobia dimana penderitanya akan merasakan kecemasan yang sangat tinggi apabila berada dalam suatu keramaian, hal ini terjadi karena mereka memiliki kesulitan dalam bersosialisasi. Menurut Beidel, et al., (1995) social anxiety ditandai dengan munculnya rasa takut ketika berhadapan dengan situasi sosial dan seseorang atau pengamat yang tidak ia kenal.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Rapee dan Sweeney sebanyak 1-2% phobia sosial dialami oleh anak-anak (Kerig dan Wenar, 2006). Lalu bagaimanakah cara mengatasinya? Selain melalui psikolog dan pskiater kita juga bisa melakukan beberapa hal ini. Yuk, kita simak caranya!

1. Belajar Menenangkan diri

Respon seorang yang mengalami phobia sosial biasanya akan merasa sangat cemas ketika berhadapan dengan banyak orang. 

Belajar menenangkan diri merupakan cara paling mendasar ketika kita mengalami cemas berlebihan. Cukup tarik nafas dalam-dalam dan jangan biarkan pikiran negatif menguasai kita, biarkan pikiran kita rileks sampai beberapa saat.

2. Teruslah berfikiran positif

Seorang phobia sosial sangat mudah sekali membiarkan pikiran mereka terasuki oleh pikiran negatif. Hal ini dapat menyebabkan seorang menjadi cemas atau menakuti hal-hal yang sebenarnya tidak akan terjadi. 

Salah satu cara untuk menangani phobia sosial adalah dengan terus-menerus membangun pikiran-pikiran positif agar bisa menghancurkan pikiran-pikiran negatif. 

3. Cobalah untuk bergaul

Secara perlahan, cobalah untuk bergaul dengan orang-orang di sekitar kita. Tidak semua orang memandang diri kita negatif oleh karna itu, bangunlah sebuah relasi secara positif dan berusahalah melakukan hal ini dengan enjoy.

4. Carilah orang yang dapat kamu percaya

Carilah seorang yang dapat kamu percaya untuk meluapkan seluruh isi hatimu. Dengan menceritakan semua beban yang kamu rasakan, akan membuat lega hatimu. Hal ini dirasa cukup ampuh karena seseorang akan sangat butuh sifat saling membangun dan menguatkan.

5. Datangi Psikolog

Jika keempat cara tersebut belum cukup ampuh untuk dirimu, maka cara terakhir yang harus kamu lakukan adalah berkonsultasi dengan psikolog untuk mendapatkan penangan yang lebih terpercaya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun