Testing adalah pengingat bahwa desain adalah proses yang berulang, bukan linier. Tujuan akhirnya adalah menciptakan sesuatu yang benar-benar relevan, berguna, dan bermakna bagi pengguna.
Sebuah Simfoni yang Tak Pernah Berakhir
Design thinking adalah seperti orkestra yang setiap instrumennya memainkan peran unik namun saling melengkapi. Empathize, define, ideate, prototype, dan test adalah nada-nada yang menyatu dalam harmoni yang indah.
Namun, lebih dari sekadar metode, design thinking adalah filosofi. Ini adalah cara pandang yang percaya bahwa solusi terbaik lahir dari pemahaman mendalam akan manusia dan dunianya.
Di setiap perjalanan design thinking, ada pelajaran tentang empati, kreativitas, dan ketekunan. Dan seperti seorang desainer yang menyeka keringat di akhir hari kerjanya, selalu ada rasa puas mengetahui bahwa apa yang mereka ciptakan bukan sekadar produk, tetapi sebuah jembatan yang menghubungkan hati manusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H