Mohon tunggu...
Tiara Dewi
Tiara Dewi Mohon Tunggu... Ahli Gizi - kedutaan besar

Telkom University

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Pengertian Data, Fungsi, Jenis, Manfaat dan Contoh

20 Januari 2025   20:53 Diperbarui: 20 Januari 2025   22:39 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengertian Data, Fungsi, Jenis-jenis, Manfaat dan Contohnya 

Dalam era digital yang serba cepat ini, data telah menjadi fondasi yang menggerakkan berbagai sektor kehidupan. Pemahaman mendalam mengenai konsep data sangat penting untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang secara efektif. Artikel ini mengajak pembaca menyelami makna data, fungsi dan jenisnya, serta manfaat dan contoh aplikasinya. Dengan memahami hakikat data, TelUtizen dapat lebih cakap dalam memanfaatkannya di tengah perkembangan pesat teknologi informasi dan komunikasi.

Menggali Makna Data

Bayangkan sebuah dunia tanpa informasi tanpa angka, kata, atau gambar yang memberi kita panduan dalam mengambil keputusan. Data adalah kumpulan informasi mentah atau fakta yang dapat berupa simbol, angka, kata, atau citra. Informasi ini diperoleh melalui pengamatan atau pengambilan dari sumber tertentu. Secara etimologi, istilah "data" berasal dari bentuk jamak kata Latin "datum," yang berarti "sesuatu yang diberikan." Dalam penggunaan sehari-hari, data merujuk pada fakta-fakta yang diamati tentang suatu objek, baik dalam bentuk numerik maupun teks.

Di kutip dari Telkom University, Namun, perlu ditekankan bahwa data bersifat mentah, sehingga verifikasi terhadap kebenaran, ketepatan, keterkinian, dan cakupannya menjadi krusial dengan mengandalkan sumber data yang tepercaya. Karena sifatnya yang mentah, informasi yang dihasilkan dari data belum sepenuhnya lengkap. Oleh sebab itu, data seringkali memerlukan pengolahan untuk menghasilkan informasi yang dapat dipahami dan digunakan.

Definisi Data Menurut Para Ahli

Berikut adalah beberapa definisi data menurut para ahli:

  • Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI): Data adalah kumpulan fakta atau informasi yang diperoleh melalui pengamatan, pengukuran, atau penelitian, biasanya dalam bentuk angka, teks, atau grafik, yang dapat diolah dan dianalisis untuk mendapatkan pemahaman atau pengetahuan lebih lanjut.

  • Kuswandi dan E. Mutiara: Data adalah sekumpulan informasi yang diperoleh dari hasil pengamatan, yang dapat berupa simbol, angka, dan sifat-sifat.

  • Margareta Rahayuningsih: Data terdiri dari angka, simbol, teks, atau gambar yang dapat dikumpulkan dan diolah untuk menghasilkan informasi.

  • Arikunto Suharsimi: Data adalah rangkaian fakta dan angka yang menjadi bahan mentah bagi penyusunan informasi.

  • Slamet Riyadi: Data merupakan sekumpulan informasi yang diperoleh melalui pengamatan, baik berupa angka maupun simbol.

Jenis-Jenis Data

Data dapat diklasifikasikan berdasarkan cara diperolehnya, sumbernya, sifatnya, dan waktu pengumpulannya. Berikut penjelasan rinci:

  • Berdasarkan Cara Memperoleh:

    • Data Primer: Informasi yang diperoleh langsung dari objek penelitian oleh suatu organisasi atau individu, seperti data survei, wawancara, dan kuesioner.

    • Data Sekunder: Informasi yang diperoleh dari sumber yang sudah ada sebelumnya, seperti hasil penelitian terdahulu yang disajikan dalam bentuk grafik, tabel, atau diagram. Contohnya adalah data penyakit tertentu atau sensus penduduk.

  • Berdasarkan Sumber:

    • Data Eksternal: Diperoleh dari sumber di luar organisasi atau lokasi penelitian, digunakan untuk perbandingan seperti data populasi atau angka penjualan dari perusahaan lain.

    • Data Internal: Diperoleh langsung dari organisasi atau lokasi penelitian, seperti data karyawan dari suatu perusahaan atau data kepuasan pelanggan.

  • Berdasarkan Sifat:

    • Data Kuantitatif: Diperoleh melalui survei dan disajikan dalam bentuk angka, bersifat objektif, dan interpretasinya cenderung tidak bervariasi. Contohnya adalah data usia, tinggi badan, dan suhu tubuh.

    • Data Kualitatif: Data deskriptif yang tidak berupa angka, diperoleh melalui kuesioner, observasi, studi literatur, atau wawancara, seperti data kualitas layanan rumah sakit atau survei kepuasan pelanggan.

  • Berdasarkan Waktu Pengumpulan:

    • Data Cross-sectional: Dikumpulkan pada waktu tertentu untuk memahami situasi, seperti data kuesioner.

    • Data Periodik: Dikumpulkan secara rutin dalam rentang waktu tertentu untuk melihat perkembangan suatu peristiwa,

    •  seperti data harga makanan

      Fungsi dan Manfaat Data

      1. Penyelesaian Masalah:Data memegang peranan penting dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah. Dengan memanfaatkan data, perusahaan dapat menentukan akar permasalahan dan mengambil langkah yang tepat.

      2. Dasar Perencanaan yang Akurat:Data berfungsi sebagai dasar untuk perencanaan yang akurat. Dalam merancang kegiatan, penggunaan parameter yang tepat sangat penting, dan data menjadi acuan untuk menciptakan rencana yang terstruktur, termasuk dalam meramalkan situasi di masa depan.

      3. Referensi untuk Pelaksanaan Aktivitas:Data menjadi pedoman atau standar untuk merancang dan melaksanakan aktivitas, memastikan operasi berjalan secara efektif.

      4. Landasan Pengambilan Keputusan:Data sangat penting dalam proses pengambilan keputusan. Data yang andal memungkinkan seseorang membuat keputusan yang lebih baik dalam menghadapi tantangan tertentu, sehingga proses pengambilan keputusan menjadi lebih sederhana.

      5. Meningkatkan Pendapatan dan Profitabilitas:Data memungkinkan bisnis untuk mengukur kinerja produk, layanan, dan strategi, sehingga meningkatkan pendapatan dan profitabilitas. Analisis data membantu mengidentifikasi strategi yang efektif dan efisien untuk mencapai tujuan bisnis.

      6. Bahan Evaluasi:Data dapat digunakan sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas organisasi atau institusi. Evaluasi data membantu mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan demi kinerja yang lebih baik.

      7. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan:Kepuasan pelanggan adalah fokus utama dalam bisnis. Data mentah membantu memahami dampak strategi produk terhadap kepuasan pelanggan. Dengan informasi ini, perusahaan dapat meningkatkan tingkat kepuasan dan tetap kompetitif.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun