Mohon tunggu...
Tiara Desfianti
Tiara Desfianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Pendidikan Non Formal

Saya memiliki hobi menulis dan olahraga seperti olahraga renang dan vollyball

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Memperkenalkan Macam-macam Media Literasi di SDN 08 Padang Sago

18 Agustus 2024   11:20 Diperbarui: 18 Agustus 2024   11:21 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 skills in the modern era and introduce various literacy media that can be accessed by students. With the existence of social service activities that aim to invite elementary school students to do literacy such as reading and writing, it brings many benefits to students, one of which is to be able to improve and instill a literacy spirit in every student from an early age. The results of the study showed that this activity not only introduced students to various literacy media, but also increased student awareness of the importance of literacy skills in the digital era. This activity also had a positive impact on student involvement and local community support in the learning process. It is hoped that this research will help develop literacy learning strategies that are more efficient and in accordance with the needs of students in all regions, especially in rural areas. In addition, this research will inform communities and educational institutions about the importance of literacy media in basic education.

Keywords: introducing, various, literacy media, SDN 08, literacy, Muhammad Natsir

PENDAHULUAN

SDN 08 Padang Sago merupakan salah satu sekolah dasar yang berada di Nagari Koto Baru, Korong Tungka Kampung Penyalai, Kec Padang Sago, Kab Padang Pariaman. Yang mana sekolah dasar tersebut menjadi tempat kunjungan bakti sosial yang dilakukan oleh gugus 12 (Muhammad Natsir) pada saat kegiatan Bakti Sosial Mahasiswa Keakraban Departemen (BSMKD) yang dilaksanakan dari tanggal 9 sampai 11 agustus 2024.

Bakti Sosial Mahasiswa Keakraban Departemen (BSMKD) yang diadakan Jurusan Pendidikan Non Formal setiap tahunnya merupakan kegiatan sosial yang bertujuan untuk mendidik mahasiswanya agar lebih aware dengan kondisi lingkungan khususnya didaearah yang berada. Seluruh mahasiswa Pendidikan Non Formal setiap tahunnya akan selalu mengikuti kegiatan Bakti Sosial Mahasiswa Keakraban Departemen (BSMKD) dengan desa dan daerah yang berbeda-beda yang berlokasi di Provinsi Sumatra Barat . Program kerja yang dilakukan pun akan selalu berbeda setiap tahunnya. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari 2 malam di desa yang telah ditentukan dan selama kegiatan berlangsung seluruh peserta tidak diperkenankan untuk menggunakan handphone, seluruh handphone dititipkan dan disimpan oleh kakak pamong masing-masing gugus, dan hanya boleh diakses saat diperintahkan. Sehingga bisa membuat mahasiswa secara langsung akan berbaur dengan masyarakat, melakukan semua aktivitas dan kegiatan tanpa berpanduan dan bergantungan kepada handphone tersebut dan diharapkan akan mendapatkan pelajaran hidup berharga.

Bakti sosial, atau lebih dikenal sebagai baksos, merupakan kegiatan yang menunjukkan rasa kemanusiaan dan kepedulian sosial antara sesama manusia. Tujuan utama dari bakti sosial adalah untuk meningkatkan kepedulian dan rasa social terhadap kondisi masyarakat, terutama di pedesaan, yang mengalami kesulitan ekonomi dan lapangan pekerjaan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk merapatkan kekerabatan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesadaran sosial dan ilmu pengetahuan. Selain itu tujuan Bakti Sosial Mahasiswa Keakraban Departemen (BSMKD) yang diadakan Pendidikan Non Formal tahun 2024 ini yaitu untuk mempererat tali persatuan antara angkatan (angkatan dan senior, dan lain-lain), menambah ilmu pengetahuan, mendorong sikap mandiri, dan lain sebagainya.

Kegiatan Bakti Sosial Mahasiswa Keakraban Departemen (BSMKD) yang ditujuan untuk kelompok Muhammad Natsir adalah literasi, yang dilakukan di sebuah sekolah dasar ( SDN 08) Padang Sago, kegiatan dengan tema literasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan dan mendorong jiwa literasi yang ada di dalam diri siswa dan siswi tersebut. Literasi tersebut terdiri dari tiga gugus yang berbeda, sehingga kami membagi tugas dengan memilih tiga kelas yaitu: 4,5,6 kemudian gugus Muhammad Natsir mendapatkan untuk memberikan materi di siswa dan siswi kelas 6, dimana mereka semua beranggotakan 11 orang.

Seorang mahasiswa yang akan bekerja dan banyak berada dilapangan karena yang berbagi tentang pentingnya literasi dapat menjadi panutan dan motivator. Mereka bisa menunjukkan cara-cara menarik dan menyenangkan untuk belajar membaca dan menulis, sehingga anak-anak merasa lebih termotivasi dan tertarik pada literasi. Yang mana proses awal yang kelompok yang mana kami memulai kegiatan dengan memperkenalkan diri dan diakhiri dengan penutupan seperti memberikan rework dan foto bersama.

METODE PENELITIAN

Metode yang gugus Muhammad Natsir gunakan saat melakukan Kegiatan Bakti Sosial Mahasiswa Keakraban Departemen (BSMKD) adalah metode kualitatif, yaitu dengan cara melakukan observasi dan wawancara langsung di lapangan dengan sasaran yaitu siswa/siswi kelas enam yang berlokasi di SDN 08 Nagari Koto Baru, Korong Tungka Kampung Penyalai, Kec Padang Sago, Kab Padang Pariaman.Observasi dilakukan pada jam 08.00-12.30 WIB. Yang menjadi sasaran yaitu siswa/siswi kelas enam yang beranggotakan 11 orang.

Kelompok Muhammad Natsir mendapatkan tema literasi, kemudian kami mengembangkan tema tersebut menjadi " Memperkenalkan macam-macam media literasi di SDN 08 Nagari Koto Baru, Korong Tungka Kampung Penyalai, Kec Padang Sago, Kab Padang Pariaman". Dimana tujuan dari melakukan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan dan menanamkan jiwa literasi di dalam diri setiap siswa/siswi Sekolah Dasar tersebut. Dengan literasi dapat membuka pintu bagi siswa/siswi untuk mengakses informasi dan pengetahuan yang luas. Melalui membaca, mereka dapat menjelajahi  berbagai topic, memperkaya wawasan dan mengembangkan rasa ingin tahu. Selain itu dengan melakukan literasi dapat mendorong siswa dan siswi SDN 08 tersebut untuk berpikir lebih kritis, menganalisis informasi dan membentuk opini yang rasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun