Mohon tunggu...
Tiara Agusmayanti
Tiara Agusmayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Positif Ekspor dan Impor di Indonesia

17 Juli 2022   08:15 Diperbarui: 17 Juli 2022   08:19 1032
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perdagangan (trading) luar negeri adalah kegiatan perdagangan antar negara, dimana di antara keduanya akan timbul saling tukar menukar barang. Pengiriman barang ke luar negara oleh suatu negara karena ada permintaan pembelian dari suatu negara tersebut atau tidak disebut perdagangan ekspor. 

Dari penjelasan tersebut dapat kita simpulkan bahwa perdagangan ekspor adalah perdagangan dengan cara megeluarkan atau mengirimkan barang dalam wiliyah suatu negara keluar wilayah suatu negeri.

Berdasarkan teori perdagangan internasional, karena jumlah barang dan jasa yang diekspor ke luar negeri bertambah, maka produk dalam negeri juga harus menghasilkan lebih banyak barang dan jasa. Karena semakin banyak barang yang diekspor ke luar negeri, semakin banyak modal yang akan mengalir ke dalam negeri. 

Arus masuk  modal  akan dikelola melalui pembiayaan ekuitas untuk UKM.  Sehingga akan meningkatkan produksi baik barang maupun jasa dan mendorong pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang.

LITERATURE REVIEW

Ekspor adalah barang dan jasa yang diproduksi di suatu negara dan dijual kepada pembeli di negara lain. Ekspor merupakan perdagangan internasional. Ekspor penting bagi ekonomi modern karena mereka menyediakan lebih banyak pasar bagi individu dan bisnis untuk produk mereka. 

Salah satu fungsi penting diplomasi dan politik luar negeri antar pemerintah adalah mendorong pertukaran ekonomi, dan mendorong ekspor dan impor untuk kepentingan semua pihak perdagangan. Barang ekspor merupakan keuntungan bagi perekonomian suatu negara. Manfaat ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi di negara-negara pengekspor (Todaro dan Stephen, 2006).

Rahmaddi (2011), menjelaskan pentingnya peran ekspor dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia karena ekspor memiliki kemampuan untuk menghasilkan devisa bagi Indonesia. 

Peran pemerintah untuk meningkatkan peran ekspor dalam penyediaan devisa adalah pemerintah harus bekerjasama dengan eksportir. Pemerintah berperan dalam mendorong penerimaan dengan menciptakan sektor ekspor yang dapat bersaing dengan produk yang diekspor dari negara lain, sedangkan eksportir berperan dalam mencari dan mengembangkan pasar untuk produk ekspor.

  • Impor

Impor adalah barang atau jasa yang dibeli di suatu negara yang diproduksi di negara lain. Impor adalah bagian dari perdagangan internasional. Menurut hukum Negara Republik Indonesia, impor adalah tindakan memasukkan barang ke dalam daerah pabean. 

Secara harfiah, impor dapat dipahami sebagai tindakan membawa barang dari luar negeri ke dalam daerah pabean negara kita (Susilo, 2008). Jika nilai impor suatu negara melebihi nilai ekspornya, maka negara tersebut memiliki neraca perdagangan negatif (BOT), juga dikenal sebagai defisit perdagangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun