Cancel culture dapat berdampak positif di Indonesia karena dapat menyuarakan suara-suara pihak yang lemah yang kerap tidak diacuhkan. Dalam kasus ini cancel culture dibutuhkan agar pihak-pihak yang memiliki kewenangan sadar bahwa setiap keputusan yang diambil memiliki dampak yang besar kepada masyarakat. Apabila masyarakat Indonesia dapat dengan bijak menerapkan cancel culture maka tayangan televisi dan konten media sosial yang memenuhi laman ponsel pintar pun akan lebih berkualitas.
Tiara Anzhani, Mahasiswi Program Studi Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Digital, Universitas Negeri Jakarta angkatan 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H