Suntik 3 bulan diberikan pada minggu pertama (7 hari) atau minggu keenam (42 hari) pascapersalinan terbukti tidak menimbulkan efek negatif terhadap menyusui maupun perkembangan bayi. Untuk ibu menyusui, tidak disarankan menggunakan suntikan 1 bulan, karena akan mengganggu produksi ASI.
2. Pil Progestin/ Minipil
Pil KB merupakan metode kontrasepsi hormonal jangka pendek. Pil progestin dapat mulai diberikan dalam 6 minggu pertama pasca persalinan, namun bagi wanita yang mengalami keterbatasan akses terhadap pelayanan kesehatan, minipil dapat segera digunakan dalam beberapa hari (setelah 3 hari) pasca persalinan. Pil KB progestin (mini pil) aman digunakan bagi ibu menyusui. Sedangkan, pil KB kombinasi tidak dapat diberikan pada ibu menyusui, karena akan mengganggu produksi ASI. Efek samping yang dapat muncul adalah peningkatan berat badan, gangguan pola atau jumlah haid, dan nyeri perut.
3. Kondom
Merupakan selubung/sarung karet yang dapat terbuat dari berbagai bahan diantaranya lateks (karet), plastik (vinil) atau bahan alami (produksi hewani) yang dipasang pada penis saat hubungan seksual; terbuat dari karet sintetis yang tipis, berbentuk silinder, dengan muaranya berpinggir tebal, yang bila digulung berbentuk rata atau atau mempunyai bentuk seperti putting susu. Berbagai bahan telah ditambahkan pada kondom baik untuk meningkatkan efektivitasnya yang dipasang pada penis saat hubungan seksual; (misalnya penambahan spermisida) maupun sebagai aksesoris aktivitas seksual.
Tipe kondom terdiri dari:
- Kondom biasa
- Kondom berkontur (bergerigi)
- Kondom beraroma
- Kondom tidak beraroma
Kondom untuk pria sudah cukup dikenal namun kondom untuk wanita walaupun sudah ada, belum populer dengan alasan ketidak nyamanan (berisik)
Kondom merupakan metode kontrasepsi barrier (penghalang) jangka pendek yang digunakan pada pria. Kondom apabila digunakan secara baik dan benar akan sangat efektif sebagai alat kontrasepsi.
Referensi:
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 2014 Tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, Serta Pelayanan Kesehatan Seksual
Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, Edisi 3. Jakarta, 2013
Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
Praktikum Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana: Sri Rahayu, S.Kep., Ns., M.Kes., Ida Prijatni, S.Pd., M.Kes. Jakarta, 2016
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H