Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Ke-8 Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 3.1

REFLEKSI MODUL 3.1

Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin

Perkenalkan nama saya Tiara Agusta Sari (SDN 07 Kota Alam), calon guru penggerak angkatan 10

Kabupaten lampung Utara, Provinsi Lampung

Fasilitator : Ibu Mita Syahrianti

Pengajar Praktik: Ibu Ilah Armilah

Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan jurnal refleksi Modul 3.1 tentang "Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin".. Melalui Jurnal Refleksi Dwi Mingguan modul 3.1 tentang "Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin"., saya menciptakan ruang untuk merenung, belajar, dan berbagi apa yang telah saya dapatkan selama pembelajaran beberapa materi di modul 3.1.

Dalam mengekspresikan refleksi diri ini, saya memilih pendekatan yang sangat bermakna, yaitu model 4F (Fact, Feeling, Findings, dan Future) yang diinisiasi oleh Dr. Roger Greenaway. Melalui proses ini, saya menyadari bahwa setiap peristiwa memiliki makna tersendiri, setiap perasaan adalah bagian dari perjalanan pertumbuhan, setiap pembelajaran membawa kita lebih dekat pada visi kita, dan setiap penerapan adalah langkah konkrit menuju perubahan.

1. Fact (Peristiwa)

Bagi seorang pemimpin, sering kali dihadapkan pada pengambilan keputusan yang mengandung permasalahan dilema etika maupun bujukan moral. Pemimpin dihadapkan pada situasi "benar lawan benar" jika pemasalahan merupakan dilema etika, maupun "benar lawan salah" apabila permasalahan mengarah pada bujukan moral. Hasil wawancara kepada sekolah memberikan banyak pembelajaran nyata tentang pengambilan keputusan yang berbasis nilai kebajikan. Pentingnya pemimpin dalam mengambil keputusan yang didasarkan pada tiga unsur, yaitu berpihak pada murid, bertanggung jawab, serta didasarkan pada nilai-nilai kebajikan universal. Selain itu, saya juga menganalisis nilai-nilai kebajikan yang terkandung dalam sebuah pengambilan keputusan yang menghadapi dilema etika.

Pada modul 3.1  ini saya mulai mempelajari materi mengenai "Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin". Sesuai tahapan MERDEKA yang dilaksanakan, pembelajaran Modul 3.1 yaitu:

a. Mulai dari Diri Modul 3.1

• menjawab pertanyaan pemantik
• 
  

Selanjutnya aktifitas pembelajaran LMS hari ini, 

Selasa, 30 Juli 2024 adalah:

b.  3.1.a.4 Eksplorasi Konsep  - Modul 3.1

Rabu, 31 Juli 2024:

  3.1.a.4.1 Eksplorasi Konsep - Forum Diskusi Modul 3.1

Aktivitas yang dilakukan CGP, yaitu:

1 membaca 4 studi Kasus: Kasus 1, Kasus 2, Kasus 3, dan Kasus 4

2 memilih 1 kasus untuk dianalisis

3 hasil analisis 1 Kasus, diunggah pada LMS  3.1.a.4.1

4 Setiap CGP memberikan minimal 2 komentar/tanggapan terhadap hasil analisis CGP lainnya.

Panduan melakukan analisis studi kasus:

1 Jika situasinya adalah situasi dilema etika, paradigma mana yg  terjadi pada situasi tsb?

Apa nilai-nilai yg saling bertentangan dalam studi kasus tsb?

2 Apakah ada unsur pelanggaran hukum dalam situasi tsb? (Uji Legal)

3 Apakah ada pelanggaran peraturan/kode etik profesi dalam kasus tsb? (Uji Regulasi)

4 Berdasarkan perasaan/Intuisi Anda, apakah ada yg salah dalam situasi tsb ? (Uji Intuisi)

5 Apa yg Anda rasakan bila keputusan Anda dipublikasikan di media cetak/elektronik atau menjadi viral di medsos?

Apakah Anda merasa nyaman?

6Apa keputusan yg akan diambil oleh panutan/idola Anda dalam situasi ini?

7Apakah ada sebuah  penyelesaian yg kreatif dan tidak terpikir sebelumnya untuk menyelesaikan masalah ini? (Invstigasi Opsi Trilemma)

8 Apa keputusan yg Anda ambil?

9 Prinsip mana yg Anda gunakan dan mengapa?

  c. 3.1.a.5  Ruang Kolaborasi Sesi 1 - Modul 3.1 - Kerja Kelompok

Kamis, 1 Agustus 2024 yaitu :

Kelas 10.47

Hari : Kamis, 1 Agustus 2024

Pukul 14.00 - 16.15 WIB

PP LULUE WARDANI.

PP ILAH ARMILAH

Aktifitas pada Rukol Sesi 1, yaitu:

 1 Setiap kelompok mencari studi kasus yg berisi suatu unsur Dilema Etika.

Sumber studi kasus pilihan bisa didapat dari:

Studi kasus nyata dari salah satu anggota kelompok yg disepakati menjadi studi kasus kelompok yg dianalisis.

Studi kasus nyata (bukan studi kasus anggota kelompok) yg disepakati menjadi studi kasus kelompok yg dianalisis.

Studi kasus nyata yg termuat di media

yg disepakati menjadi studi kasus kelompok yg dianalisis.

2 tugas kelompok selanjutnya dari studi kasus pilihan tsb, yaitu menentukan:

Paradigma apa yg digunakan dalam studi kasus pilihan?

Prinsip mana yg mendasari pilihan pengambilan keputusan yg diambil?

Tahapan pengambilan dan pengujian terhadap studi kasus pilihan, apakah telah tepat atau belum?

Mengapa?

Masihkah ada pertanyaan lanjutan dalam benak, apakah pilihan pengambilan keputusan ini telah tepat?

3 Setiap anggota kelompok hendaknya membagi pengalaman dan gagasannya dalam pengambilan keputusan terhadap studi kasus pilihan.

Perhatikan Daftar Tugas/Checklist Ruang Kolaborasi agar mempermudah tugas kelompok dan memastikan unsur-unsur utama dari tugas ini.

Dokpri Tiara

  3.1.a.5.1  Ruang Kolaborasi Sesi 2 - Modul 3.1 - Presentasi

Jum'at, 2 Agustus 2024 yaitu

Kelas 10.47

Hari : Jum'at, 2 Agustus 2024

*Pukul 14.00 - 16.15 WIB

Aktifitas pada Rukol Sesi 2, yaitu:

 1 Masing-masing kelompok akan menyajikan studi kasus pilihan kelompok mengikuti persyaratan yang tertera pada rubrik penilaian.

2 Memberikan tanggapan atau masukan/umpan balik konstruktif atas presentasi kelompok penyaji

Dokpri Tiara

Berikut hasil Ruang kolaborasi kelompok 2

d.  3.1.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 3.1

Dilaksakan tanggal 5-6 Agustus 2024

Due date : 9 Agustus 2024, pukul 23.59 WIB

Petunjuk dan Panduan Tugas DK bisa dibaca pada LMS ( aktifitas 3.1.a.6 )

Tugas Dekon:

e. 3.1.a.7.1 Elaborasi Pemahaman - Modul 3.1 Kelas BGP.Lampung-A10-Grup.10 [Cokorda Agung Anre Juniana]

Rabu, 07 Agustus 2024 pukul 13.00-14.30pm

Jum'at , 9 Agustus 2024:

Dokpri Tiara

f. koneksi antar materi

aktivitas CGP:

Tuliskanlah Rangkuman Koneksi antar materi yang telah Anda Buat pada media yang Anda pilih.

https://www.kompasiana.com/tiara26997/66b7eeb434777c05ab7f4ff2/koneksi-antar-materi-modul-3-1

3.1.a.9 Aksi Nyata - Modul 3.1

Aktivitas CGP:

1 Menyusun Rancangan Implementasi Aksi Nyata pada  forum diskusi di LMS 3.1.a.9, terdiri dari:

a) Rancangan Kegiatan

b) Tujuan

c) Tolak Ukur Keberhasilan

d) Linimasa Kegiatan

2 Mempraktikkan proses pengambilan keputusan, paradigma, prinsip, dan pengujian keputusan di sekolah CGP.

3 Mendiskusikan pengalaman dan refleksi aksi nyata tsb bersama Pengajar Praktik pada saat PI-5.

4 Membagikan  pengalaman dan pengetahuan selama mempelajari modul 3.1 ini melalui berbagai media.

Sabtu, 10 Agustus 2024 :

dan di akhiri dengan membuat   Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 3.1

1. Perasaan

Setelah mempelajari materi tentang pengambilan keputusan yang berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai pemimpin, saya merasa senang dan terbuka pengetahuan baru bahwa mengambil keputusan bukan hanya tentang menegakkan aturan yang berlaku secara kaku, bukan hanya melihat permasalahan dari sudut pandang diri sendiri saja, namun lebih dari itu. Pengambilan keputusan harus mempertimbangkan banyak hal dari berbagai sudut pandang sesuai dengan paradigma yang muncul. Mempertimbangkan keselarasan antara aturan yang diberlakukan dengan kebijakan humanis dalam menjaga hubungan sosial yang baik dengan tetap menjunjung tinggi penerapan nilai-nilai kebajikan. Sehingga dengan pengetahuan baru yang saya dapat, saya merasa tertantang dan menjadi penasaran tentang berbagai permasalahan yang mungkin bisa timbul secara nyata untuk diselesaikan dengan baik.

1. Pembelajaran

Pengambilan keputusan yang berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai pemimpin mesti mempertimbangkan banyak hal, terlebih jika permasalahan yang dihadapi adalah dilema etika. Pemimpin harus jeli mempertimbangkan paradigma dilema etika yang muncul. Dilema etika tersebut dapat berupa situasi individu lawan kelompok, rasa keadilan lawan rasa kasihan, kebenaran lawan kesetiaan, maupun jangka pendek lawan jangka panjang. Pada setiap kasus dilema etika yang muncul, pengambilan keputusan dilakukan dengan mempertimbangkan prinsip Berpikir Berbasis Hasil Akhir (Ends-Based Thinking), Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking), maupun Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking).

Konsep pengambilan dan pengujian keputusan melalui tahapan-tahapan, yaitu:

1. mengenali nilai-nilai yang saling bertentangan
2. menentukan siapa yang terlibat dalam kasus ini
3. kumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi ini
4. pengujian benar atau salah, melalui pengujian:
5. uji legal
6. uji regulasi/ standar profesional
7. uji intuisi
8. uji publikasi
9. uji panutan/ idola
10. pengujian paradigma benar lawan benar (kasus dilema etika)
11. melakukan prinsip resolusi
12. investigasi opsi trilema
13. buat keputusan
14. lihat kembali keputusan dan refleksikan

1. Penerapan ke depan

Setelah mempelajari materi ini, saya akan terus belajar mengamati, mengidentifikasi, dan memahami tentang permasalahan dilema etika maupun bujukan moral yang muncul. Berdasarkan permasalahan yang muncul akan menerapkan prinsip pengambilan keputusan yang sesuai. Melakukan langkap pengambilan dan pengujian keputusan untuk menyelesaikan agar didapatkan keputusan yang baik, bertanggung jawab sesuai nilai-nilai kebajikan dan dapat diterima semua pihak.