Mohon tunggu...
TIARA AGUSTA SARI
TIARA AGUSTA SARI Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Mahasiswa PPG Daljab Tahun 2023 Angkatan 2 Universitas Tanjungpura (UNTAN) Pontianak Guru SDN 07 Kota Alam dan SDN 05 Kelapa Tujuh, CGP Angkatan 10 Kab. Lampung Utara, Lampung

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Ke-8 Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin

13 Agustus 2024   23:13 Diperbarui: 13 Agustus 2024   23:18 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

c) Tolak Ukur Keberhasilan

d) Linimasa Kegiatan

2 Mempraktikkan proses pengambilan keputusan, paradigma, prinsip, dan pengujian keputusan di sekolah CGP.

3 Mendiskusikan pengalaman dan refleksi aksi nyata tsb bersama Pengajar Praktik pada saat PI-5.

4 Membagikan  pengalaman dan pengetahuan selama mempelajari modul 3.1 ini melalui berbagai media.

Sabtu, 10 Agustus 2024 :

dan di akhiri dengan membuat   Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 3.1

  1. Perasaan

Setelah mempelajari materi tentang pengambilan keputusan yang berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai pemimpin, saya merasa senang dan terbuka pengetahuan baru bahwa mengambil keputusan bukan hanya tentang menegakkan aturan yang berlaku secara kaku, bukan hanya melihat permasalahan dari sudut pandang diri sendiri saja, namun lebih dari itu. Pengambilan keputusan harus mempertimbangkan banyak hal dari berbagai sudut pandang sesuai dengan paradigma yang muncul. Mempertimbangkan keselarasan antara aturan yang diberlakukan dengan kebijakan humanis dalam menjaga hubungan sosial yang baik dengan tetap menjunjung tinggi penerapan nilai-nilai kebajikan. Sehingga dengan pengetahuan baru yang saya dapat, saya merasa tertantang dan menjadi penasaran tentang berbagai permasalahan yang mungkin bisa timbul secara nyata untuk diselesaikan dengan baik.

  1. Pembelajaran

Pengambilan keputusan yang berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai pemimpin mesti mempertimbangkan banyak hal, terlebih jika permasalahan yang dihadapi adalah dilema etika. Pemimpin harus jeli mempertimbangkan paradigma dilema etika yang muncul. Dilema etika tersebut dapat berupa situasi individu lawan kelompok, rasa keadilan lawan rasa kasihan, kebenaran lawan kesetiaan, maupun jangka pendek lawan jangka panjang. Pada setiap kasus dilema etika yang muncul, pengambilan keputusan dilakukan dengan mempertimbangkan prinsip Berpikir Berbasis Hasil Akhir (Ends-Based Thinking), Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking), maupun Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking).

Konsep pengambilan dan pengujian keputusan melalui tahapan-tahapan, yaitu:

  1. mengenali nilai-nilai yang saling bertentangan
  2. menentukan siapa yang terlibat dalam kasus ini
  3. kumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi ini
  4. pengujian benar atau salah, melalui pengujian:
  5. uji legal
  6. uji regulasi/ standar profesional
  7. uji intuisi
  8. uji publikasi
  9. uji panutan/ idola
  10. pengujian paradigma benar lawan benar (kasus dilema etika)
  11. melakukan prinsip resolusi
  12. investigasi opsi trilema
  13. buat keputusan
  14. lihat kembali keputusan dan refleksikan
  1. Penerapan ke depan

Setelah mempelajari materi ini, saya akan terus belajar mengamati, mengidentifikasi, dan memahami tentang permasalahan dilema etika maupun bujukan moral yang muncul. Berdasarkan permasalahan yang muncul akan menerapkan prinsip pengambilan keputusan yang sesuai. Melakukan langkap pengambilan dan pengujian keputusan untuk menyelesaikan agar didapatkan keputusan yang baik, bertanggung jawab sesuai nilai-nilai kebajikan dan dapat diterima semua pihak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun