Mohon tunggu...
JPIC Kapusin Medan
JPIC Kapusin Medan Mohon Tunggu... Lainnya - Capuchin Brother

Fransiskan Kapusin

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

"Selamat Menunaikan Ibadah Puasa", Ucapan Solidaritas

14 April 2021   00:15 Diperbarui: 14 April 2021   07:28 2099
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diambil dari kalderanews.com

Untuk itu, sebagai satu saudara, kita perlu solid. Kita perlu membangun solidaritas yang kuat, walau berbeda-beda, walau tidak sama. Salah satunya adalah dengan peduli pada peringatan keagamaan saudara itu. Simpel kok, ngak rumit amat.

***

Di rumah pendidikan para calon pastor dan komunitas para pastor, selalu saja ada karyawan yang beragama Islam. Komunikasi baik dan lancar. Biasanya, saat sudah masa puasa, pastor akan memberikan ucapan, "Selamat Berpuasa ya Pak De!" Inilah salah satu tanda solidaritas, meski bukan pastor yang menjalani masa puasa. Tapi, Pak De yang menerima ucapan itu merasa diperhatikan dan didukung untuk menjalankan peringatan keagamaannya dengan semangat.

Tentu, si Pak De tidak akan diam. Ia akan menjawab, "Terima kasih, ya Pastur!" Ia senang. Lalu, sembari puasa ia kerja di pos kerjanya. Hatinya berseri-seri dan berbunga-bunga menjalani masa puasanya.

Kepekaan dan rasa solidaritas seperti ini sudah terlatih. Tidak menjadi hal baru atau tabu.

***

Maka, tidak salah dan keliru berbagi kasih dan perhatian bagi orang-orang yang berbeda dengan kita. Mereka adalah saudara kita, meski berbeda. Dengan mengucapkan kata-kata sederhana: "Selamat ....!" kita secara tak langsung merajut tali solidaritas yang kuat mengikat.

Apalagi di masa pandemi ini, semua makin serba sulit dan terbatas. Masa puasa pun semakin mendapat tantangannya. Tak banyak yang bisa kita lakukan. Dengan prokes yang ketat, kita diharapkan tidak ini, tidak itu, jangan ini, dan jangan itu. Akan tetapi, kesulitan macam ini tidak menutup pintu kreativitas manusia.

Beribu jalan menuju Roma. Masih ada cara lain untuk mengatasinya. Kecanggihan media elektronik, kenapa tidak dimanfaatkan? Dengan media yang maju ini, apa yang jauh bisa menjadi dekat. Maka, manfaatkanlah itu untuk menabur kasih dan solidaritas kepada sesama saudara (yang berbeda). Sapaan yang singkat sungguh memberikan dampak yang kuat.

"Selamat Menunaikan Ibadah Puasa" bagi para Kompasianer dan pembaca Kompasiana yang menjalankannya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun