2. Ungkapan Berdamai
Ungkapan I love you bisa kita gunakan untuk hal-hal yang tidak kita senangi. Ketika kita tidak senang dengan seseorang atau sesuatu, bukan berarti kita tidak bisa mencintainya. Dengan mengungkapkan ini, justru kita semakin berusaha berdamai dengan hal-hal yang tidak disenangi tadi.Â
3. Ungkapan Dukungan dan Motivasi
Saat mengucapkan kalimat ini pun, kita seakan memberikan dukungan kepada orang lain. "I love you honey, mom, dad, sista, brada, dll!" Kita memotivasinya dengan cinta dan pandangan yang positif.
4. Ungkapan Kenyamanan
Semakin sering ungkapan itu diutarakan, orang yang mengucapkan dan terlebih yang mendapat ucapan akan merasa nyaman, aman, dan terlindungi. Akan semakin tumbuh benih saling percaya dan dipercaya orang lain.
5. Ungkapan Pemberi Perubahan
Dari penelitian Dr. Emoto sudah terang. Ungkapan Dr. Emoto terhadap materi percobaan memberikan perubahan. Kata positif dan konstruktif: "I love you" mengalami perlambatan pembusukan nasi. Partikel kristal yang terbentuk dari air yang disapa dengan positif juga luar biasa indahnya. Apalagi kepada manusia, ungkapan ini akan mengarahkan orang lain kepada perubahan, tentunya ke arah yang baik. Orang yang disapa akan enerjik melakukan kegiatan-kegiatannya.
6. Ungkapan Penerimaan Diri Sendiri
Yang paling membuat diri sendiri tidak nyaman adalah sikap tidak menerima diri sendiri. Ada orang yang benci tubuhnya gemuk, pendek, berkulit hitam, tinggi, putih, dan sebagainya. Yang ada hanya kutuk diri. Padahal, ini sungguh berbahaya. Sikap benci diri dan tidak percaya diri (PD) bisa mematikan potensi-potensi yang ada dalam diri. Jika berkepanjangan dan tak diobati, orang yang bersangkutan dapat bunuh diri. Maka, untuk itu perlu perubahan pola pikir untuk tidak mempersalahkan diri sendiri atas keberadaan dirinya. Perlu dikembangkan dan dilatih sikap bersyukur atas diri sendiri sebagai anugerah dari Sang Pencipta. Keterbatasan fisik pun perlu dicintai. Tidak keliru dan salah kalau setiap hari kita ucapkan: "I love you my body!". Dengan semakin sering diucapkan dan dihayati, maka kita akan mampu menerima diri apa adanya.
7. Bisa Dilukiskan Menurut Pengalaman Masing-masing