Mohon tunggu...
JPIC Kapusin Medan
JPIC Kapusin Medan Mohon Tunggu... Lainnya - Capuchin Brother

Fransiskan Kapusin

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Meski Daging dan Telur Ayam Enak, Perlu Ada Kontrol Diri

23 Desember 2020   23:40 Diperbarui: 12 Januari 2021   22:49 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

Saya pernah belajar memasaknya dari ibu ketika masih SMP. Resepnya mudah dan sederhana. Bahan utama yang diperlukan adalah daging ayam yang sudah dibersihkan. 

Ayamnya dibakar polos hingga matang, tanpa balutan bumbu apa pun. Kemudian, ayamnya dipotong-potong. Lalu, kita butuh garam dan jeruk nipis. Ingat, darah ayamnya jangan dibuang. Itu akan kita pakai saat memasak daging dan bumbu tambahan. 

Bahan untuk bumbunya pun sederhana. Haluskan serai, jahe, kunyit, bawang putih, bawang merah, kemiri. Lalum semua bumbu itu disangrai. Selain itu, kita juga butuh  cabe rawit dan andaliman. 

Kedua bumbu ini tidak perlu disangrai, cukup dihaluskan saja. Alangkah lebih dapat rasanya kalau digiling secara manual. Setelah semua ready, tumis semua bahan, lalu masukkan darah ayam dan campur. 

Aduk secara merata. Kemudian, masukkan potongan daging ayam yang sudah dibakar tadi. Tunggu beberapa saat hingga bumbu tampak sudah meresap ke daging. Rasanya air liurku keluar. Padahal, aku masih menuliskan resep kampungku.

Sementara untuk jenis masakan telur, aku lebih senang telur dadar yang dicampur dengan tomat, cabe merah, bawang putih, bawang merah, dan sedikit lada tumbuk. Aku pikir, ini bukan resep aneh dan baru. Resep ini adalah resep pasaran. 

Dua kali seminggu, aku rutin mengonsumsi telur ayam kampung yang direbus matang, supaya stamina tetap terjaga di tengah kesibukan pekerjaan.

Dibutuhkan Kontrol Diri

Setiap orang ingin sehat dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi. Diantaranya adalah daging dan telur ayam. Ada yang sungguh rutin mengonsumsinya demi pencapaian yang optimal dan ada juga yang sangat menjaga pola makan yang sehat. Dan itu memang tepat, yakni menjaga pola makan yang teratur dan sehat. 

Agar sehat, keteraturan dan penguasaan diri dari kenikmatan perut mesti dijaga. Meski enak, kuantitas daging dan telur ayam tetap dijaga. Alangkah lebih baik jika disesuaikan dengan kalori yang kita butuhkan dari pekerjaan kita. 

Kalau tidak butuh kalori yang banyak, jangan konsumsi daging atau telur ayam secara berlebihan. Itu justru membahayakan. Yang namanya berlebihan, tentu menjadi lawan bagi tubuh sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun