Hashtag Thank You Isayama, Akhir Satu Dekade Perjalanan Attack On Titan

*SPOILER WARNING* (halo readers, silahkan untuk tidak membaca tulisan ini jika anda ingin menghindari bocoran cerita)

Calm down, we're not in Disney. Yup, kalimat ini sepertinya harus diketahui semua orang sebelum menonton Anime Shingeki No Kyojin, atau Attack On Titan yang sedang hangat belakangan ini. 

Terlebih lagi, tepat tanggal 7 April 2021 kemarin fans merayakan 8 tahun sejak dirilisnya Attack On Titan season pertama. 8 tahun berlalu sejak penayangan perdananya pada 7 april 2013, nampaknya tak sedikitpun animasi garapan Hajime Isayama ini menurun kepopulerannya.

Minim plot hole dan penuh plot twist, Berawal dari mengisahkan tentang perjuangan umat manusia bertahan hidup dari ancaman raksasa, hingga terselip beberapa intrik politik dan ideologi fasisme terselubung di musim ketiganya. 

Bahkan penayangan attack on titan sempat dicekal karena adegan sadisnya di negara-negara seperti Selandia Baru, Norwegia, dan Arab Saudi, dan juga dilarang di Tiongkok dan Korea Selatan dengan alasan akibat topik fasisme yang diperlihatkan dalam animanga tersebut, dalam adegan-adegan yang menunjukkan kebencian bangsa Marley terhadap bangsa Eldia dan keinginan Marleyan untuk berkuasa. 

Entah bagaimana isi kepala Hajime Isayama saat menciptakan alur animanga ini, adegan-adegan dalam animanga ini membuat saya mencocokologikan dengan Perang Dunia Kedua dimana terjadi Pengeboman Pearl Harbour (Amerika Serikat) oleh Jepang yang berakhir genosida bom atom Hiroshima dan Nagasaki oleh sekutu puluhan tahun silam.

Bertepatan dengan segera tamatnya manga karya Hajime Isayama yang akan terbit Hari Jumat, 9 April 2021 dengan total 139 chapter, membuat netizen berbondong bondong menuliskan cuitannya di twitter tetang akhir cerita Shingeki No Kyojin setelah penantian yang cukup lama dengan hashtag #ThakYouIsayama dan juga #ThankYouHajimeIsayama. Dan tentunya spoiler yang tak terhindarkan lagi, cuitan twitter hari ini pun juga dibanjiri dengan hashtag Eren, Mikasa, Armin, dan Aot139spoilers. Dan dari cuitan cuitan yang netizen lontarkan terkait ending cerita Attack On Titan, hampir tidak ada satu pun diantara mereka yang bahagia menyaksikan akhir perjalanan Eren dan Mikasa selama ini. Termasuk saya hehe :")

Sumber: twitter.com/tangkapan layar dokpri

Beberapa netizen mengatakan mereka membutuhkan terapi setelah mengetahui akhir cerita Attack On Titan meskipun musim keempat bagian kedua yakni yang berjudul The Final Season part II ini baru akan ditayangkan musim dingin 2022 mendatang. 

Pasalnya, sang kreator Hajime Isayama yang seakan tidak peduli apakah penonton akan kecewa atau tidak dengan jalan cerita yang ia buat, mematahkan harapan para fans dengan berbagai ekspektasinya. 

Nah, jika ada seseorang yang pernah mengatakan "you can't hate and love the same person at the same time," kata-kata ini sepertinya tidak berlaku untuk penggemar Attack On Titan. 

Meskipun Eremika shipper benar-benar membludak, Bang Haji pun sepertinya sama sekali tidak tergerak mewujudkan sedikit harapan penonton tentang akhir bahagia untuk Eren dan Mikasa. Yah sekali lagi Attack On Titan bukan film Disney yang selalu dikemas dengan keceriaan dan happy ending, namun jujur saja, menurut saya akhir cerita kematian eren sebagi tokoh terpenting terlalu tragis dan menyedihkan  untuk sesuatu yang disebut hiburan. 

Ditambah lagi ketika Eren mengakui perasaannya terhadap Mikasa didepan Armin menjelang detik-detik kematiannya. Namun di sisi lain, saya pun juga merasa sepertinya animanga ini tidak akan se-sepsial sekarang ini jika endingnya tidak disusun demikian, karena memang agak terasa aneh jika sejak awal selalu menampilkan adegan-adegan sadis dan brutal tiba-tiba berakhir indah. 

Dan inilah sesuatu yang menujukkan kejeniusan Hajime Isayama dalam menciptakan karakter sekaligus menyusun alur ceritanya sangat luar biasa hingga membuat suasana hati penonton campur aduk dibuatnya. Dan benar saja, dalam sebuah wawancara ternyata Bang Haji pernah mengatakan bahwa ia ingin mengakhiri ceritanya dengan memberikan rasa sakit hati kepada penggemar agar karyanya akan terus diingat.

Netizen pun juga dihebohkan dengan scene epic dimana Levi Ackerman yang merupakan salah satu tokoh populer yang dikenal dengan humanity's strongest soldier ini melihat Erwin Smith dan Hange Zoe dalam uap panas dengan meletakkan tangannya di dada sebagai tanda bahwa ia telah memenuhi sumpahnya. 

Tak kalah bikin nangisnya, dalam hashtag spoiler chapter 139, netizen juga membocorkan adegan trio favorit Conny Springer dan Jean Kirschtein yang melihat Sasha Blouse, yang diceritakan gugur dalam pertempuran di awal season keempat, dan juga adegan Gabi dan Falco yang mendorong Kapten Levi di kursi roda, serta pelukan Armin dan Eren untuk yang terakhir kalinya, dan Mikasa yang duduk di sebelah batu nisan Eren.

Dari ramainya tweet yang membanjiri trending, terlihat sebenarnya para fans belum siap menerima kenyataan bahwa Attack On Titan akan segera tamat, namun bagi Isayama sendiri, menamatkan sebuah cerita yang telah ia susun selama lebih dari satu dekade atau lebih tepatnya 11 tahun, ibarat merupakan garis finish setelah lari marathon. 

Tak hanya meramaikan hashtag ucapan terimakasih untuk Hajime Isayama yang telah menciptakan mahakarya yang menemani penantian para fans, netizen pun juga meramaikan twibbon yang akan mereka pasang sebagai profil di hari terbitnya chapter terakhir Attack On Titan.

Okay readers, silahkan menunggu satu tahun lagi untuk benar-benar mengucapkan selamat tinggal dengan para karakter Attack On Titan, Shinzou wo sasageyo for the last time, dan tentunya Thank You Hajime Isayama for creating such an incredible artwork :)