Meskipun Eremika shipper benar-benar membludak, Bang Haji pun sepertinya sama sekali tidak tergerak mewujudkan sedikit harapan penonton tentang akhir bahagia untuk Eren dan Mikasa. Yah sekali lagi Attack On Titan bukan film Disney yang selalu dikemas dengan keceriaan dan happy ending, namun jujur saja, menurut saya akhir cerita kematian eren sebagi tokoh terpenting terlalu tragis dan menyedihkan  untuk sesuatu yang disebut hiburan.Â
Ditambah lagi ketika Eren mengakui perasaannya terhadap Mikasa didepan Armin menjelang detik-detik kematiannya. Namun di sisi lain, saya pun juga merasa sepertinya animanga ini tidak akan se-sepsial sekarang ini jika endingnya tidak disusun demikian, karena memang agak terasa aneh jika sejak awal selalu menampilkan adegan-adegan sadis dan brutal tiba-tiba berakhir indah.Â
Dan inilah sesuatu yang menujukkan kejeniusan Hajime Isayama dalam menciptakan karakter sekaligus menyusun alur ceritanya sangat luar biasa hingga membuat suasana hati penonton campur aduk dibuatnya. Dan benar saja, dalam sebuah wawancara ternyata Bang Haji pernah mengatakan bahwa ia ingin mengakhiri ceritanya dengan memberikan rasa sakit hati kepada penggemar agar karyanya akan terus diingat.
Netizen pun juga dihebohkan dengan scene epic dimana Levi Ackerman yang merupakan salah satu tokoh populer yang dikenal dengan humanity's strongest soldier ini melihat Erwin Smith dan Hange Zoe dalam uap panas dengan meletakkan tangannya di dada sebagai tanda bahwa ia telah memenuhi sumpahnya.Â
Tak kalah bikin nangisnya, dalam hashtag spoiler chapter 139, netizen juga membocorkan adegan trio favorit Conny Springer dan Jean Kirschtein yang melihat Sasha Blouse, yang diceritakan gugur dalam pertempuran di awal season keempat, dan juga adegan Gabi dan Falco yang mendorong Kapten Levi di kursi roda, serta pelukan Armin dan Eren untuk yang terakhir kalinya, dan Mikasa yang duduk di sebelah batu nisan Eren.
Dari ramainya tweet yang membanjiri trending, terlihat sebenarnya para fans belum siap menerima kenyataan bahwa Attack On Titan akan segera tamat, namun bagi Isayama sendiri, menamatkan sebuah cerita yang telah ia susun selama lebih dari satu dekade atau lebih tepatnya 11 tahun, ibarat merupakan garis finish setelah lari marathon.Â
Tak hanya meramaikan hashtag ucapan terimakasih untuk Hajime Isayama yang telah menciptakan mahakarya yang menemani penantian para fans, netizen pun juga meramaikan twibbon yang akan mereka pasang sebagai profil di hari terbitnya chapter terakhir Attack On Titan.
Okay readers, silahkan menunggu satu tahun lagi untuk benar-benar mengucapkan selamat tinggal dengan para karakter Attack On Titan, Shinzou wo sasageyo for the last time, dan tentunya Thank You Hajime Isayama for creating such an incredible artwork :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H