maka teruskan berseru
memanggil jiwa-jiwa ksatria para pencinta negeri ini
untuk kembali pulang
untuk membangun peradaban
untuk membangun sebuah syurga di negeri tercinta
panggillah mereka semua
serulah mereka di setiap sudut yang kau lalui
bisikkan kepada jiwa-jiwa para pencinta negeri
pulang dan kembalilah segera
ibu pertiwi memanggilmu
kembalillah wahai anak-anak bunda (pertiwi) yang terkasih
dengarlah denyut jiwa bunda pertiwi
dengarkan keluh ibumu karena kaulah yang terlahir di bumi ini
segeralah kembali pulang ke pangkuan ibu karena kaulah pandu bagi ibumu
datanglah dengan berkendaraan
atau berjalan kaki
pulanglah dengan jiwa-jiwa mu, semangatmu, keteguhanmu, keyakinanmu
bukan sekedar pulang ragamu (tubuh layu, mata sayu kosong tiada harap dan keyakinan)
datangkan jiwamu, semangatmu, fikiranmu, biarpun ragamu berada dimanapun
diseluruh pelosok penjuru dunia atau bahkan di tempat terpencil sekalipun
kembali dan pulanglah kepada ibumu, jiwamu ke pangkuan ibumi
semangatmu..tekadmu..kecintaanmu
kata-katamu…tulisanmu
ucapanmu..senyummu
perbuatanm
apapun itu
sekecil apapun itu
seaneh apapun itu
adalah dijiwai oleh kekuatan ibumu
ibu pertiwi… Membangun Harapan Baru
Membangun Nusantara Baru
Penuhi Janjimu wahai Para Ksatria (Nusantara)
Dan Tuhan akan memenuhi JanjiNya
dan Alam (Kami/Tuhan) akan memenuhi janjinya